JAKARTA, KOMPAS.com - Kencur termasuk rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat. Biasanya, kencur ditambahkan dalam makanan sebagai penyedap maupun diolah menjadi jamu tradisional.
Tak hanya kaya manfaat, kencur juga mudah dibudidayakan. Bahkan, rempah ini bisa ditanam di pekarangan rumah menggunakan pot.
Sama halnya dengan tanaman lain, langkah awal budidaya kencur yaitu menyiapkan bibit berkualitas. Mengutip dari Buku Teknologi Unggulan Kencur, berikut ini tahapan pembibitan kencur agar hasilkan bibit berkualitas.
Baca juga: Cara Menanam Kencur di Polybag Mudah dan Praktis
Kencur bisa diperbanyak menggunakan rimpang. Bahan rimpang yang akan disemai harus berasal dari pertanaman yang sehat dan bebas penyakit.
Umur rimpang yang akan disemai sekitar 10 bulat. Ciri rimpang berkualitas yaitu mengkilap (bernas), tekstur daging agak keras, bebas dari hama dan penyakit, serta tidak cacat.
Rimpang kencur yang sudah dipanen akan mengalami masa dorman selama 2 hingga 3 bulan. apabila rimpang benih sudah disimpan sekitar 3 bulan dan terlihat kemunculan tunas, maka benih bisa langsung ditanam.
Namun, jika menggunakan rimpang yang baru dipanen, maka perlu dilakukan pemecahan dormansi. Caranya dengan menjemur rimpang selama kurang lebih 3 hari dari pupuk 7 hingga 11 siang.
Baca juga: Pedoman Budidaya Tanaman Kencur di Polybag