Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara agar Tanaman Manggis Cepat Berbuah

Kompas.com - 11/07/2023, 13:45 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manggis menjadi salah satu jenis buah populer di Indonesia. Meskipun demikian, buah ini cukup jarang dijumpai.

Hal tersebut dikarenakan manggis termasuk tanaman tahunan yang tidak bisa berbuah setiap saat. Jika ditanam dari biji, pohon manggis baru bisa berbuah setelah berumur 10 sampai 13 tahun.

Namun, apabila bibitnya berasal dari sambung pucuk, maka tanaman bisa berbuah saat berumur 4 hingga 7 tahun. Selain dipengaruhi oleh jenis bibit yang digunakan, proses pembuahan tanaman manggis juga dipengaruhi oleh perawatan yang diberikan.

Baca juga: Cara Menanam Buah Manggis agar Panennya Melimpah

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (11/7/2023), berikut ini beberapa cara agar tanaman manggis cepat berbuah.

Ilustrasi tanaman manggis, buah manggisPixabay/machquoctuanbiotech Ilustrasi tanaman manggis, buah manggis

1. Menjaga keseimbangan penyerapan air dan penguapan

Salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya manggis yaitu mempertahankan keseimbangan antara penyerapan dan penguapan air. Hal tersebut dikarenakan, ketidakseimbangan antara keduanya bisa menyebabkan tanaman mati.

Contohnya, laju penguapan yang terlalu cepat bisa mengakibatkan daun gosong dan penyerapan air terhambat. Tanaman manggis memiliki akar tunggang namun tetap ada bulu akar sedikit, sehingga membuat tanaman sulit menyerap air.

Hal ini bisa diantisipasi dengan menggunakan teknik kaki ganda dan sambung asuh. Tujuannya agar akar semakin banyak.

Baca juga: Budidaya Manggis yang Benar agar Berbuah Banyak

Selain itu, bisa juga dengan memanfaatkan mikoriza, naungan, atau pemangkasan daun. Tujuan pemangkasan agar pertumbuhan tanaman bagian atas terhambat, sehingga pertumbuhan akan berpindah ke bagian akar.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau