Sementara itu, penanaman dengan sistem pindah tanam bisa dilakukan dengan membuat lubang tanam. Lalu, bibit diletakkan di dalam lubang tanam dan ditimbun dengan tanah.
Jarak tanam padi yang ideal yaitu 20 x 20 cm atau 25 x 25 cm. Penanaman dengan sistem pindah tanam dilakukan saat bibit berumur 18 hingga 25 hari.
Kegiatan perawatan tanaman padi tanpa olah tanah meliputi; penyulaman, penyiangan, pemupukan, dan pengendalian hama serta penyakit. Penyulaman dilakukan 1 hingga 2 minggu setelah tanam.
Baca juga: Cara Budidaya Padi Gogo Rancah untuk Meningkatkan Indeks Pertanaman
Sementara itu, penyiangan dilakukan saat tanaman berumur 15, 35, dan 55 hari. Perawatan tanaman padi lainnya yaitu pemupukan susulan yang dilakukan 2 sampai 3 kali selama musim tanam.
Jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea, SP-36, dan KCl dengan dosis masing-masing 300, 175, 50 kg/hektare saat tanaman berumur 3 hingga 4 minggu dan 6 sampai 8 minggu setelah tanam.
Selain itu, lakukan juga penyemprotan pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Kegiatan ini dilakukan saat tanaman berumur 1 sampai 2 minggu.
Panen dilakukan saat berumur 33 sampai 36 hari setelah padi berbunga. Cara panennya yaitu dilakukan dengan memotong pangkal batang menggunakan sabut atau mesin reaper harvester.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.