Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyemai Padi Sistem Dapog agar Hasilkan Bibit Berkualitas

Kompas.com - 04/02/2023, 15:58 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyemaian merupakan tahapan awal dalam budidaya tanaman padi. Sistem persemaian padi sangat beragam, salah satunya dengan sistem dapog.

Perlu diketahui bahwa persemaian padi sistem dapog adalah pembibitan padi pada tempat khusus. Tempat tersebut dikenal dengan nama dapog atau tray.

Benih padi yang disemai ditabur secara acak pada media tumbuh yang sudah ada di dalam dapog. Persemaian padi dengan sistem ini bisa dilakukan di lahan basah atau lahan kering.

Baca juga: Simak, Cara Memperbanyak Anakan Padi

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (4/2/2012), berikut cara menyemai padi dengan sistem dapog yang perlu diketahui.

Alat dan bahan

Sebelum mulai menyemai benih padi, siapkan beberapa alat dan bahan seperti berikut:

Ilustrasi padi. SHUTTERSTOCK/WORRADIREK Ilustrasi padi.

  • Saringan
  • Sekop dan martil
  • Benih berkualitas
  • Tray atau kotak semai
  • Alar siram
  • Terpal atau karung plastik
  • Pupuk
  • Jerami dan paranet

Seleksi benih

Benih yang hendak disemai perlu diseleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan benih terbaik. Adapun cara seleksi benih padi, seperti berikut:

Baca juga: Panduan Seleksi Benih Padi Pakai Garam dan Telur

  1. Larutkan 500 gram dalam 10 liter air.
  2. Kemudian masukkan 1 butir telur.
  3. Masukkan juga benih padi yang dimiliki.
  4. Amati benih yang direndam dan buang benih yang mengapung.
  5. Benih yang tenggelam di ambil dan dibilas dengan air.
  6. Setelah itu, rendam benih dalam air bersih selama 2 hari.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau