Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Cara Merawat Kangkung Darat Organik

Kompas.com - 18 Juli 2023, 13:17 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu sayuran daun yang mudah dibudidayakan yaitu kangkung. Sayuran ini bahkan bisa ditanam di rumah menggunakan polybag.

Saat ini, budidaya kangkung banyak dilakukan dengan sistem pertanian organik. Sesuai dengan namanya, budidaya kangkung organik tidak menggunakan bahan kimia termasuk dalam hal perawatan.

Perawatan tanaman kangkung organik dapat menghasilkan tanaman yang tumbuh subur dan aman untuk lingkungan maupun manusia. Selain itu, biaya perawatan menggunakan bahan organik juga relatif lebih murah.

Baca juga: Budidaya Kangkung Darat Organik, Bisa Panen Setelah 28 Hari

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini cara merawat kangkung darat organik dengan mudah dan murah.

Penjarangan dan penyulaman

Ilustrasi menanam kangkung, tanaman kangkung.SHUTTERSTOCK/AINARHAMRA Ilustrasi menanam kangkung, tanaman kangkung.

Jika tanaman kangkung tumbuh terlalu lebat, maka sebaiknya lakukan penjarangan agar tanaman tetap tumbuh dengan maksimal. Sementara itu, apabila ada tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak maksimal, segera lakukan penyulaman dengan menanam bibit baru yang sehat.

Penyiangan

Kegiatan penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman kangkung. Penyiangan bisa dilakukan setiap 2 minggu sekali.

Caranya dengan mencabut gulma satu per satu. Penyiangan dilakukan hati-hari agar tanaman kangkung tidak rusak.

Baca juga: Budidaya Kangkung Darat yang Benar agar Hasilnya Menguntungkan

Penyiraman

Tanaman kangkung memerlukan air untuk menunjang pertumbuhannya. Di musim kemarau, lakukan penyiraman dengan rutin di pagi atau sore hari. Namun, saat musim hujan penyiraman bisa dikurangi.

Pemberian pupuk

Tiga hari sebelum tanam, berikan pupuk kompos sebanyak 4 kg/m2. Setelah itu, tanaman berumur 10 hari, berikan pupuk organik cair 3 liter/ha dan bisa diulang pada umur 2 minggu setelah tanam.

Pengendalian hama dan penyakit

Kegiatan pengendalian hama maupun bisa dilakukan dengan cara membuang hama yang menyerang atau membuang bagian tanaman yang sakit. Jika serangan sudah semakin masif, maka pengendalian bisa dengan menyemprotkan pestisida nabati yang ramah lingkungan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau