Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Tanaman Abaca, Komoditas Ekspor yang Menguntungkan

Kompas.com - 22/07/2023, 12:18 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Abaca adalah tanaman serat dari kelopak daun. Tanaman ini termasuk jenis pisang-pisangan.

Tanaman abaca banyak tumbuh di Pulau Mindanao, Filipina dan Pulau Sangihe, Indonesia. Pelepah daun abaca menghasilkan benang halus yang dapat dijadikan kain sejuk.

Selain itu, serat abaca juga kuat dan tahan garam, sehingga bisa digunakan dalam industri tali temali. Serat abaca juga biasa digunakan sebagai bahan baku pulp kertas berkualitas.

Baca juga: 4 Jenis Tanaman Serat yang Nilai Jualnya Tinggi, Apa Saja?

Peluang pasar abaca ternyata sangat lebar karena permintaannya dari luar negeri seperti Jerman, Belanda, Perancis, hingga Amerika cukup tinggi. Maka dari itu, tanaman ini termasuk komoditas ekspor non-migas yang prospektif.

Ilustrasi budidaya tanaman abacaShutterstock/Wirestock Creators Ilustrasi budidaya tanaman abaca

Lantas, bagaimana cara budidaya tanaman abaca? Dilansir dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Sabtu (22/7/2023), berikut ini cara menanam abaca yang benar.

Penanaman

Bibit abaca yang akan ditanam harus berasal dari varietas unggul yang sehat dan murni. Bibit berupa anakan tanaman yang sudah berumur 2 hingga 2,5 tahun dari hasil dederan tunas atau kultur jaringan.

Jarak tanam untuk budidaya abaca yaitu 5 x 3 meter. Sementara itu, lubang tanamnya antara 25 hingga 30 cm x 25 sampai 30 cm x 25 hingga 30 cm. Kemudian, letakkan bibit pada lubang tanam tersebut dan tutup dengan tanah.

Baca juga: Syarat Tumbuh Tanaman Lontar yang Perlu Diketahui

Perawatan tanaman

Agar tanaman abaca tumbuh dengan baik, lakukan perawatan dengan rutin. Kegiatan perawatan dalam budidaya tanaman abaca yaitu penggemburan tanah, penyiangan, dan pemupukan.

 

Penggemburan tanah dan penyiangan gulma dilakukan saat tanaman masih muda. Di waktu tersebut, buang daun-daun yang telah mengering.

Sementara itu, pemupukan dilakukan satu kali setiap tahun di awal musim hujan. Dosis pupuk yang diberikan yaitu ZA 1 kg dan dolomit 1 kg per rumpun. Pupuk diberikan pada alur di antara barisan tanaman

Serat tanaman abacaShutterstock/lisyl Serat tanaman abaca

Peremajaan tanaman

Peremajaan dilakukan setelah tanaman abaca berumur 15 hingga 20 tahun atau tergantung pada kondisi tanamannya. Tanaman dibongkar seluruhkan, jangan sampai ada yang tertinggal. Kemudian, lakukan penanaman kembali.

Baca juga: Tahapan Budidaya Kapas, Bisa Menjadi Bisnis yang Menguntungkan

Panen

Tanaman abaca bisa mulai dipanen setelah berumur 2 hingga 3 tahun. Ciri tanaman abaca siap panen yaitu sudah keluar jantung di ujung batangnya atau jantung dan daun bendera sudah mulai terlihat di ujung batang.

Cara panen abaca yaitu dengan memotong pangkal batang di atas bonggol. Pemotongan jangan mendatar agar tidak terjadi akumulasi air hujan yang mengakibatkan kerusakan.

Pemanenan bisa dilakukan dua cara yaitu dengan tebang pilih atau tebang habis. Tebang pilih hanya dilakukan pada tanaman yang sudah memasuki umur panen dan bisa diulang dengan selang waktu 1 hingga 1,5 bulan.

Kekurangan teknik panen ini yaitu berisiko terjadi kerusakan saat penebangan berlangsung, sehingga harus hati-hati. Sementara itu, tebang habis biasanya terbatas hanya 8 sampai 12 tanaman per rumpun agar tanaman tetap tumbuh subur dan sisanya dibuang. Setelah tanaman dewasa, seluruh tanaman harus ditebang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau