Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sulit, Begini Cara Budidaya Tanaman Hotong

Kompas.com - 24/07/2023, 14:41 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hotong atau jewawut atau sekoi adalah tanaman serealia yang bisa diolah menjadi bahan pangan. Salah satu keunggulan dari tanaman hotong yaitu mampu menghasilkan bahan pangan yang kandungan karbohidratnya tidak bisa dirombak menjadi gula.

Dengan demikian, hasil panen hotong relatif aman untuk penderita diabetes. Cara budidaya tanaman hotong juga ternyata tidak sulit. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (24/7/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Syarat tumbuh

Tanaman hotong akan tumbuh maksimal apabila ditanam di daerah dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan memiliki curah hujan kurang dari 125 mm. Tanah yang cocok untuk menanam hotong yaitu tanah subur yang berpasir.

Baca juga: Mengenal Jewawut, Tanaman Pangan Alternatif yang Kaya Nutrisi

Ilustrasi tanaman jewawut. WIKIMEDIA COMMONS/STRONGLK7 Ilustrasi tanaman jewawut.

Persiapan benih

Benih hotong yang hendak ditanam harus berasal dari varietas unggul dan tanaman induk yang sehat serta pertumbuhannya maksimal. Benih juga harus murni, artinya tidak tercampur dengan biji gulma maupun tanaman lain.

Persiapan lahan

Lahan yang akan ditanami hotong perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur. Kemudian buat guludan sesuai dengan kondisi lahan.

Penanaman

Sebelum penanaman, buat terlebih dahulu lubang tanam dengan jarak 70 x 25 cm atau 75 x 25 cm. Kemudian, tanam benih hotong pada lubang tanam tersebut dan tutup tipis dengan tanah.

Baca juga: Cara Budidaya Jewawut, Sumber Pangan Alternatif Penuh Gizi

Perawatan tanaman

Supaya tanaman hotong tumbuh dengan maksimal, lakukan pemupukan dengan rutin dan berimbang. Jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea, TSP, dan KCl. Selain itu, lakukan juga pengairan sebanyak 2 kali sehari agar tanaman tidak kekeringan.

Panen

Tanaman hotong bisa dipanen setelah berumur 3 sampai 4 bulan. Ciri tanaman hotong yang siap panen yaitu bijinya mulai mengeras, bernas, dan daun bagian atasnya mulai menguning hingga kering.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau