JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hotong atau jewawut atau sekoi adalah tanaman serealia yang bisa diolah menjadi bahan pangan. Salah satu keunggulan dari tanaman hotong yaitu mampu menghasilkan bahan pangan yang kandungan karbohidratnya tidak bisa dirombak menjadi gula.
Dengan demikian, hasil panen hotong relatif aman untuk penderita diabetes. Cara budidaya tanaman hotong juga ternyata tidak sulit. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (24/7/2023), berikut penjelasan selengkapnya.
Tanaman hotong akan tumbuh maksimal apabila ditanam di daerah dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan memiliki curah hujan kurang dari 125 mm. Tanah yang cocok untuk menanam hotong yaitu tanah subur yang berpasir.
Baca juga: Mengenal Jewawut, Tanaman Pangan Alternatif yang Kaya Nutrisi
Benih hotong yang hendak ditanam harus berasal dari varietas unggul dan tanaman induk yang sehat serta pertumbuhannya maksimal. Benih juga harus murni, artinya tidak tercampur dengan biji gulma maupun tanaman lain.
Lahan yang akan ditanami hotong perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur. Kemudian buat guludan sesuai dengan kondisi lahan.
Sebelum penanaman, buat terlebih dahulu lubang tanam dengan jarak 70 x 25 cm atau 75 x 25 cm. Kemudian, tanam benih hotong pada lubang tanam tersebut dan tutup tipis dengan tanah.
Baca juga: Cara Budidaya Jewawut, Sumber Pangan Alternatif Penuh Gizi
Supaya tanaman hotong tumbuh dengan maksimal, lakukan pemupukan dengan rutin dan berimbang. Jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea, TSP, dan KCl. Selain itu, lakukan juga pengairan sebanyak 2 kali sehari agar tanaman tidak kekeringan.
Tanaman hotong bisa dipanen setelah berumur 3 sampai 4 bulan. Ciri tanaman hotong yang siap panen yaitu bijinya mulai mengeras, bernas, dan daun bagian atasnya mulai menguning hingga kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.