Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Padi Tanpa Olah Tanah, Murah dan Mudah

Kompas.com - 11/07/2023, 17:25 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tahapan awal budidaya padi yaitu pengolahan tanah. Lahan yang akan digunakan dicangkul sampai gembur sebelum ditanami.

Sayangnya, olah lahan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, bagi petani yang modalnya terbatas, lebih memilih menanam padi tanpa olah tanah.

Selain hemat biaya, budidaya padi tanpa olah tanah juga relatif mudah dan hemat tenaga. Sistem budidaya ini hanya dilakukan 1 kali setahun.

Baca juga: 7 Varietas Padi Tahan Wereng Cokelat, Apa Saja?

Biasanya dilakukan di akhir musim kemarau, sehingga saat musim hujan padi sudah memasuki masa generatif. Hal tersebut dikarenakan saat memasuki fase generatif, padi memerlukan banyak air.

tanaman padiPixabay/mufidpwt tanaman padi

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (11/7/2023), perbedaan mendasar antara sistem tanam padi tanpa olah tanah dengan penanaman padi biasa ada pada tahapan pengolahan lahan.

Pada budidaya padi tanpa olah tanah, tidak dilakukan pencangkulan lahan, namun dilakukan penyemprotan herbisida untuk membersihkan gulma dan sisa tanaman di lahan tersebut. Adapun cara menanam padi tanpa olah tanah, seperti berikut.

Pemilihan benih

Pemilihan benih harus dilakukan dengan benar. Varietas benih yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan tersebut. Pilih juga benih yang unggul dan sehat agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal.

Baca juga: Simak, Ini Cara Seleksi Benih Padi sebelum Menyemai

Penanaman

Budidaya padi tanpa olah tanah dilakukan dengan cara tabur benih langsung (tabela) atau sistem pindah tanam. Penanaman dengan sistem tabela dilakukan dengan cara tugal atau tebar dalam alur.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau