Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Merawat Buah Tin dalam Pot dengan Mudah

Kompas.com - 29 Juli 2023, 21:42 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah tin merupakan buah dari Arab yang menyebar luas ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Buah ini bisa ditanam di dalam pot, sehingga lebih praktis dan bisa ditanam di lahan sempit.

Tak hanya itu, perawatan tanaman tin dalam pot juga relatif mudah. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (29/7/2023), berikut ini cara merawat buah tin dalam pot dengan mudah.

1. Memastikan sinar matahari tercukupi

Tanaman tin berasal dari daerah panas, tandus, dan mendapatkan sinar matahari maksimal. Maka dari itu, pastikan buah tin mendapatkan sinar matahari yang cukup agar bisa tumbuh dengan baik.

Baca juga: Budidaya Buah Tin di Pot, Bisa Panen Sepanjang Tahun

2. Penyiraman

Tak hanya kebutuhan sinar matahari, tanaman tin juga membutuhkan air yang cukup agar bisa tumbuh maksimal. Maka dari itu, penyiraman harus dilakukan dengan rutin.

Ilustrasi buah tin.SHUTTERSTOCK/korkeng Ilustrasi buah tin.

Di awal penanaman, penyiraman bisa dilakukan setiap pagi dan sore hari. Namun, setelah beberapa hari penyiraman tidak perlu dilakukan setiap hari, cukup 2 hingga 3 hari sekali untuk menjaga kelembapan tanah.

3. Pemupukan

Pemberian pupuk dilakukan setiap 2 minggu sekali. Jenis pupuk yang diberikan yaitu NPK mutiara. Setiap satu bulan sekali, berikan pupuk kotoran kambing untuk menyuburkan media tanam.

4. Pengendalian hama dan penyakit

Cara merawat buah tin dalam pot lainnya yaitu mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang. Caranya dengan membuang hama secara manual dan membuang bagian tanaman yang sakit. Jika serangan hama dan penyakit semakin parah, lakukan pengendalian dengan menyemprotkan pestisida sesuai anjuran.

Baca juga: Cara Menanam Buah Tin dari Biji dan Perawatanya

5. Pemangkasan

Bagian tanaman yang perlu dipangkas yaitu tunas pada pucuk batang. Selain itu, pangkas juga daun yang ada di sekitar pangkal buah. Tujuannya agar sinar matahari bisa fokus ke bagian buah.

6. Mengganti media tanam

Media tanam yang digunakan untuk menanam buah tin dalam pot sebaiknya diganti setiap 2 tahun sekali. Tujuannya untuk menunjang pertumbuhan buah dan tanaman. Apabila tanaman semakin besar, maka lakukan juga pergantian pot dengan pot yang lebih besar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau