JAKARTA, KOMPAS.com - Buah tin merupakan buah dari Arab yang menyebar luas ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Buah ini bisa ditanam di dalam pot, sehingga lebih praktis dan bisa ditanam di lahan sempit.
Tak hanya itu, perawatan tanaman tin dalam pot juga relatif mudah. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (29/7/2023), berikut ini cara merawat buah tin dalam pot dengan mudah.
Tanaman tin berasal dari daerah panas, tandus, dan mendapatkan sinar matahari maksimal. Maka dari itu, pastikan buah tin mendapatkan sinar matahari yang cukup agar bisa tumbuh dengan baik.
Baca juga: Budidaya Buah Tin di Pot, Bisa Panen Sepanjang Tahun
Tak hanya kebutuhan sinar matahari, tanaman tin juga membutuhkan air yang cukup agar bisa tumbuh maksimal. Maka dari itu, penyiraman harus dilakukan dengan rutin.
Di awal penanaman, penyiraman bisa dilakukan setiap pagi dan sore hari. Namun, setelah beberapa hari penyiraman tidak perlu dilakukan setiap hari, cukup 2 hingga 3 hari sekali untuk menjaga kelembapan tanah.
Pemberian pupuk dilakukan setiap 2 minggu sekali. Jenis pupuk yang diberikan yaitu NPK mutiara. Setiap satu bulan sekali, berikan pupuk kotoran kambing untuk menyuburkan media tanam.
Cara merawat buah tin dalam pot lainnya yaitu mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang. Caranya dengan membuang hama secara manual dan membuang bagian tanaman yang sakit. Jika serangan hama dan penyakit semakin parah, lakukan pengendalian dengan menyemprotkan pestisida sesuai anjuran.
Baca juga: Cara Menanam Buah Tin dari Biji dan Perawatanya
Bagian tanaman yang perlu dipangkas yaitu tunas pada pucuk batang. Selain itu, pangkas juga daun yang ada di sekitar pangkal buah. Tujuannya agar sinar matahari bisa fokus ke bagian buah.
Media tanam yang digunakan untuk menanam buah tin dalam pot sebaiknya diganti setiap 2 tahun sekali. Tujuannya untuk menunjang pertumbuhan buah dan tanaman. Apabila tanaman semakin besar, maka lakukan juga pergantian pot dengan pot yang lebih besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.