JAKARTA, KOMPAS.com - Buah naga termasuk jenis buah yang bisa ditanam dengan mudah, bahkan di tanah yang kurang subur. Namun, kualitas buah naga harus dijaga karena nantinya buahnya akan dipanen untuk dikonsumsi.
Salah satu cara menjaga kualitas buah naga yang dihasilkan yaitu dengan menanam buah naga secara organik. Tahapan budidaya buah naga organik sebenarnya tidak berbeda dengan cara menanam buah naga konvensional.
Hanya saja, perawatan tanaman ini dilakukan tanpa menggunakan bahan kimia. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (31/7/2023), berikut ini cara merawat tanaman buah naga organik agar hasilkan buah yang berkualitas.
Baca juga: Cara Menanam Buah Naga Organik, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah
Setelah ditanam, segeralah untuk mengikat batang buah naga. Kemudian, setiap tumbuh rusak baru atau batang tanaman bertambah 40 hingga 50 cm, lakukan juga pengikatan.
Pengikatan ini bertujuan untuk mencegah batang menjuntai ke bawah dan patah. Kegiatan ini biasanya dilakukan 3 hingga 4 minggu sekali.
Tanaman buah naga memerlukan air dalam jumlah yang cukup, terutama saat musim kemarau. Pada saat itu, tanaman perlu disiram 2 kali sehari pad apagi dan sore. Namun, penyiraman tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan tanaman busuk dan mati.
Cara merawat tanaman buah naga organik berikutnya yaitu pemangkasan. Setidaknya ada dua jenis pemangkasan yang perlu dilakukan yaitu pemangkasan pembentukan tulang dan pemeliharaan.
Baca juga: Cara Menyemai Biji Buah Naga dengan Mudah, Bisa Dilakukan di Rumah