Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Belimbing Madu agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 31/07/2023, 13:21 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Pemupukan

Pemupukan awal dilakukan ketika tanaman berumur tiga bulan setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk nitrogen (N), fosfor (P), dan kalsium (K).

Saat tanaman berumur satu tahun, jumlah pupuk yang diberikan yaitu 100 gram Urea, 100 gram SP36, dan 100 Gram KCl. Semnetara itu, ketika tanaman berumur dua tahun dosis pemupukan ditingkatkan menjadi 150 gram Urea, 100 gram SP36, dan 150 gram KCl.

Ilustrasi buah belimbing di pohon, pohon belimbing.SHUTTERSTOCK/JOSENALDO SOARES Ilustrasi buah belimbing di pohon, pohon belimbing.

Di tahun ketiga dan keempat, dosis pupuk ditingkatkan sebanyak 50 gram setiap tahunnya. Setelah lewat tahun keempat dan di atas tahun kelima, dosis pemberian berkurang menjadi 75 gram Urea dan 150 gram SP36.

Dosis tersebut berlaku untuk satu tanaman. Cara pemupukannya yaitu dengan ditebar sejauh 10 hingga 100 cm dari batang.

Baca juga: Cara Menanam Belimbing Manis di Pot agar Berbuah Banyak

Penyiangan

Penyiangan dilakukan untuk membersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman belimbing. Kegiatan ini biasa dilakukan setiap 1 hingga 2 minggu sekali.

Pengendalian hama dan penyakit

Kegiatan pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dosis yang dianjurkan. Interval penyemprotan setiap 3 bulan sekali atau saat terlihat adanya serangan hama maupun patogen.

Penjarangan buah

Perawatan tanaman belimbing madu lainnya yaitu penjarangan buah. Tujuannya untuk membuang buah yang ukurannya tidak sempurna dan tidak sehat. Cukup sisakan minimal 3 hingga 4 buah dalam satu tandan.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Pohon Belimbing Bangkok

Panen

Tanaman belimbing madu bisa dipanen saat berumur 4 hingga 5 yahun. Caranya dengan memetik buah belimbing yang siap panen. Lalu, simpan di tempat sejuk agar kesegarannya terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau