Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Merawat Kubis di Dataran Rendah agar Produktivitasnya Maksimal

Kompas.com - 06/08/2023, 16:48 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubis adalah jenis tanaman semusim yang banyak dibudidayakan. Sayuran ini bisa tumbuh di dataran rendah hingga tinggi.

Umumnya, kubis ditanam di daerah sejuk pada ketinggian 800 sampai 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan iklim basah. Meskipun demikian, sayuran ini masih bisa tumbuh di dataran rendah sekitar 0 sampai 200 mdpl.

Budidaya kubis di dataran rendah memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Namun, agar tanaman kubis tumbuh dengan baik, perlu dirawat dengan maksimal.

Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Kubis yang Benar

Melansir dari buku Teknologi Budidaya Kubis Dataran Rendah, Minggu (6/8/2023), berikut ini cara merawat kubis di dataran rendah dengan benar agar pertumbuhannya maksimal.

Ilustrasi tanaman kubis atau kolPixabay/Arco_B Ilustrasi tanaman kubis atau kol

1. Penyulaman tanaman

Penyulaman dilakukan apabila bibit tanaman kubis mati atau pertumbuhannya lambat. Penyulaman dihentikan setelah kubis berumur 15 hari setelah tanam (hst).

Bibit yang digunakan untuk menyulam bisa didapatkan dari cadangan persemaian dengan umur sama. Sebelum berumur 2 minggu, tanaman mati atau pertumbuhannya tidak maksimal perlu diganti dengan tanaman baru.

2. Penyiraman

Saat tanaman kubis masih muda, penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore. Namun, saat musim hujan penyiraman tidak perlu dilakukan.

Setelah berumur 30 hst, penyiraman cukup 2 hingga 3 hari sekali atau disesuaikan dengan kondisi lahan.

Baca juga: Cara Budidaya Kubis dari Biji yang Benar

3. Pendaringan dan penyiangan

Pendaringan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar. Pendaringan bisa dilakukan bersama penyiangan. Kegiatan penyiangan atau pembersihan gulma bisa dilakukan 2 hingga 3 kali.

4. Pemupukan susulan

Cara merawat kol di dataran rendah selanjutnya yaitu pemupukan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan. Pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung unsur hara lengkap agar kebutuhan tanaman tercukupi.

5. Pengendalian hama dan penyakit

Kegiatan pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan secara manual atau menggunakan bahan kimia. Selain itu, sebaiknya buang tanaman yang terserang agar tidak menular ke tanaman lain yang masih sehat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Varietas Tanaman
Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Bahan Bangunan Bekas

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Bahan Bangunan Bekas

Varietas Tanaman
Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Varietas Tanaman
Ragam Cara Menanam Kelor, Bisa dari Biji dan di Pot

Ragam Cara Menanam Kelor, Bisa dari Biji dan di Pot

Varietas Tanaman
Cara Menanam Buah Bit di Pot hingga Panen

Cara Menanam Buah Bit di Pot hingga Panen

Varietas Tanaman
10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Jadi Pewarna Rambut

10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Jadi Pewarna Rambut

Varietas Tanaman
Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Ampas Kopi, Bisa di Rumah

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Ampas Kopi, Bisa di Rumah

Varietas Tanaman
Pemberian Sertifikasi SFM Diharapkan Dorong Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia

Pemberian Sertifikasi SFM Diharapkan Dorong Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia

Varietas Tanaman
Edukasi Bersih-bersih Sampah dan Penanaman Bakau Dihelat di Surabaya

Edukasi Bersih-bersih Sampah dan Penanaman Bakau Dihelat di Surabaya

Varietas Tanaman
Sinergi Keuangan, Peternakan, dan Pariwisata untuk Keberlanjutan

Sinergi Keuangan, Peternakan, dan Pariwisata untuk Keberlanjutan

Perawatan
Mengabadikan Pertanian lewat Batik ala Shiroshima Indonesia

Mengabadikan Pertanian lewat Batik ala Shiroshima Indonesia

Perawatan
Upaya Angkat Harkat Petani dan Tanaman Teh lewat Kenduri Teh Indonesia

Upaya Angkat Harkat Petani dan Tanaman Teh lewat Kenduri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Cerita Gunawan Kenalkan Teh Artisan Indonesia

Cerita Gunawan Kenalkan Teh Artisan Indonesia

Varietas Tanaman
Inovasi Alunna Olah Kurma, Jadi Susu hingga Selai

Inovasi Alunna Olah Kurma, Jadi Susu hingga Selai

Varietas Tanaman
Kreasi Batik dengan Pewarna Alami Libatkan Petani, Manfaatkan Lahan Tumpang Sari

Kreasi Batik dengan Pewarna Alami Libatkan Petani, Manfaatkan Lahan Tumpang Sari

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com