Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Okra dalam Pot, Mudah dan Cepat Panen

Kompas.com - 08/08/2023, 09:27 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah sejak lama okra dikenal sebagai salah satu tanaman yang multifungsi. Bagian batang okra bisa digunakan sebagai serat dalam pembuatan pulp kertas.

Daun dan buahnya bisa diolah menjadi makanan kaya nutrisi. Biji okra juga bisa menjadi sumber protein, sehingga dapat diolah menjadi sereal untuk sarapan.

Tanaman okra biasanya tumbuh maksimal di dataran rendah hingga sedang. Apabila ditanam di dataran kurang dari 600 meter, umur okra lebih pendek sedangkan di dataran tinggi umur tanaman mencapai 4 hingga 6 bulan.

Baca juga: Cara Menanam Okra di Polybag, Bisa Panen 2-3 Hari Sekali

Selain di tanam langsung, okra juga bisa dibudidayakan dalam pot. Mengutip dari buku Budidaya Okra dan Kelor dalam Pot, Selasa (8/8/2023), berikut ini cara menanam okra dalam pot dengan benar.

Ilustrasi tanaman okraPixabay/Akhara-Y Ilustrasi tanaman okra

Menyiapkan media tanam

Media tanam yang akan digunakan harus porous, bisa menyangga tanaman, dam mengandung unsur hara tinggi. Media tanam dapat berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam 1:1:1.

Media tanam kemudian dimasukkan dalam pot atau polybag berukuran 40. Pastikan pada bagian bawahnya sudah berlubang.

Penanaman

Setelah media dan wadah tanam tersedia, langkah selanjutnya yaitu penanaman. Cara menanam okra dalam pot diawali dengan merendam benih selama 4 sampai 6 jam.

Benih yang mengapung sebaiknya dibuang dan tanam benih yang tenggelam. Kemudian, tanam benih dalam media tanam yang sudah disiapkan. Dalam satu pot tanam 1 hingga 2 benih okra.

Baca juga: Ini Syarat Tumbuh dan Perlakuan Benih Tanaman Okra

Penyiraman

Agar tumbuh dengan baik, lakukan penyiraman secara rutin 2 kali sehari di pagi dan sore hari. Perhatikan kondisi media tanam, jangan sampai media tanam kering.

 

Ilustrasi buah tanaman okra.iStockphoto/rudisill Ilustrasi buah tanaman okra.

Penyiangan

Selain melakukan penyiraman, lakukan juga penyiangan. Tujuannya untuk membersihkan gulma yang tumbuh dalam pot tersebut.

Pemupukan

Pemberian pupuk dilakukan saat tanaman berumur 14 hari. Pada saat itu, jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea dan KCl dengan dosis 10 gram/pot.

Selanjutnya, pupuk susulan diberikan tiga dan enam minggu setelah tanam. Pupuk yang diberikan yaitu 10 gram Urea/pot.

Baca juga: Cara Menanam Okra Merah dari Biji, Bisa Dipanen Bekali-kali

Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan secara mekanis maupun dengan sanitasi lahan. Sementara itu, pengendalian menggunakan pestisida kimia tidak dianjurkan karena dapat merusak lingkungan dan meninggalkan residu.

Panen

Tanaman okra mulai bisa dipanen saat berumur 2 bulan setelah tanam atau 10 hari setelah tanaman berbunga. Pemanenan bisa dilakukan pagi atau sore hari dengan interval 2 hari sekali.

Panen okra bisa dilakukan sampai 2 bulan, bahkan ada beberapa varietas yang panennya mencapai 4 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau