Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Kompas.com - 26/02/2024, 16:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Tanaman labu siamShutterstock/Sukarman Tanaman labu siam

Sebelum bibit tanaman dipindahkan ke lahan, buatlah lubang tanam terlebih dahulu dengan ukuran 50 cm x 50 cm dan sedalam 40 cm. Berikan jarak antarlubang 3 meter dan antarbaris 5 meter.

Baca juga: 5 Tahapan Budidaya Labu Siam yang Benar agar Berbuah Banyak

Lubang tersebut diberikan pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 3 sampai 5 kg. Setiap satu lubang ditanami satu buah bibit, lalu tutupi lubang dengan tanah tipis-tipis hingga rata.

Tanaman yang sudah tumbuh mencapai 50 cm harus dibuatkan para-para yang terbuat dari bambu setinggi 1,5 sampai 2 meter.

Tanaman akan berbunga betina setelah dua bulan masa tanam. Bunga tersebut biasanya akan menjadi buah.

Labu siam yang sudah dipanenShutterstock/m.dipo Labu siam yang sudah dipanen

Berikan pupuk buatan berupa pupuk urea sebanyak 10 gram dan TSP 15 gram per tanaman saat tanaman berumur satu bulan. Pupuk tersebut diberikan di sekeliling batang sejauh 5 meter.

Baca juga: Cara Panen dan Pasca-panen Labu Siam dengan Tepat

Tanaman perlu dipelihara agar menghasilkan buah. Pemeliharaan tanaman hanya cukup dengan mengatur jalar tanaman di atas para-para, memangkas tanaman yang terlalu gemuk, dan memangkas daun jika tumbuh terlalu lebat.

Tanaman labu siam juga harus dilindungi dari serangan hama dan penyakit.

Hama yang biasanya menyerang adalah hama oteng-oteng yang menyebabkan daun berlubang. Atasi hama tersebut dengan insektisida Decis 2,5 EC 0,2 persen.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau