Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Kompas.com - 04/01/2025, 13:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Gejala serangan hama ini ditandai dengan munculnya lubang-lubang pada batang dan cabang, serta rontoknya daun muda hingga kematian tanaman.

Upaya pengendalian dilakukan melalui metode mekanis, kimiawi, dan hayati, seperti pemanfaatan Beauveria bassiana serta minyak atsiri dari serai wangi, cengkih, kayu manis, dan mimba.

Penyakit utama yang menyerang tanaman cengkih meliputi Bakteri Pembuluh Kayu cengkih (BPKC), cacar daun, dan jamur akar putih.

Langkah pengendalian mencakup penggunaan bibit sehat, sanitasi kebun, serta aplikasi pestisida untuk mencegah penyebaran penyakit.

Pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pada tanaman cengkih dilakukan melalui pendekatan pengendalian terpadu.

Strategi ini menggabungkan metode preventif, mekanis, kimiawi, dan hayati untuk mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan kualitas produk.

Sebagai contoh, pengendalian BPKC dilakukan dengan aplikasi insektisida untuk memberantas serangga vektor, seperti Hindula fulva dan Hindula striata, yang bertindak sebagai pembawa bakteri.

Selain itu, pemilihan lahan tanam yang sesuai menjadi faktor penting dalam pengembangan cengkih.

Tanaman cengkih tumbuh optimal pada ketinggian 200-600 mdpl, jenis tanah Andosol, Latosol, Regosol, dan Podsolik Merah Kuning, serta pH tanah ideal 5,5-6,5.

Curah hujan, iklim, dan drainase tanah yang baik turut memengaruhi produktivitas dan kualitas tanaman cengkih.

Perbanyakan tanaman cengkih dilakukan secara generatif dan vegetatif. Perbanyakan generatif menggunakan benih dari pohon induk yang unggul melalui proses persemaian, pembenihan, seleksi, dan pemeliharaan hingga tanaman siap dipindahkan ke lahan.

Sebaliknya, perbanyakan vegetatif dilakukan melalui teknik grafting, seperti splice approach grafting atau inarching approach grafting, yang memastikan tanaman memiliki sifat identik dengan induknya.

Perbanyakan vegetatif memiliki keunggulan dalam percepatan proses berbunga dan produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan perbanyakan generatif.

Untuk mendukung produktivitas, lokasi penanaman cengkih sebaiknya memenuhi persyaratan lingkungan yang optimal, seperti lahan datar hingga bergelombang, kemiringan maksimal 20 persen, drainase yang baik, dan ketersediaan sumber air.

Dengan strategi pengendalian OPT, pemilihan lahan yang tepat, dan metode perbanyakan yang efektif, Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas cengkih secara nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Varietas Tanaman
Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau