Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Kepala Pusat BSIP Perkebunan, Kementan

Kuntoro Boga Andri, SP, M.Agr, Ph.D, merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor tahun 1998. Ia adalah alumni S1 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB. Pria kelahiran Banjarmasin tahun 1974 ini diangkat sebagai CPNS pada 1999, dan mulai bekerja sebagai peneliti di BPTP Karangploso, Jawa Timur.

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Kompas.com - 09/02/2025, 08:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Menjaga daya saing pala Indonesia

Meskipun memiliki luas lahan yang signifikan, Indonesia menghadapi sejumlah tantangan besar dalam meningkatkan produktivitas pala.

Saat ini, rata-rata hasil per hektare di Indonesia hanya mencapai 1,7 ton, jauh tertinggal dibandingkan India yang mampu menghasilkan 4,02 ton per hektare.

Faktor utama yang menyebabkannya adalah penggunaan teknologi budidaya tradisional, rendahnya adopsi bibit unggul, dan minimnya perhatian terhadap pengelolaan pascapanen.

Selain itu, masalah kualitas produk juga menjadi penghambat daya saing pala Indonesia di pasar internasional.

Tingginya kandungan aflatoksin dalam biji pala sering menjadi alasan penolakan ekspor oleh negara-negara seperti Uni Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat.

Kegagalan dalam memenuhi standar mutu internasional ini mengindikasikan perlunya regulasi yang lebih ketat dan pendampingan teknis berkelanjutan bagi petani.

Untuk memastikan keberlanjutan dan daya saing pala di pasar global, Indonesia perlu mengadopsi pendekatan holistik yang mencakup berbagai strategi inovatif.

Salah satu langkah utama adalah penerapan Good Agricultural Practices (GAP), yang mencakup penggunaan bibit unggul, teknik pemupukan modern, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).

Pemerintah juga harus menyediakan pelatihan dan bantuan teknis untuk mempercepat adopsi teknologi di tingkat petani.

Diversifikasi produk menjadi prioritas penting lainnya. Selain biji pala, produk bernilai tambah seperti minyak atsiri dan bubuk olahan memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan ekspor.

Produk-produk ini dapat menyasar sektor kosmetik, farmasi, dan makanan olahan yang terus berkembang di pasar global.

Di sisi lain, ekstensifikasi dan rehabilitasi lahan di wilayah seperti Maluku dan Papua menawarkan peluang untuk meningkatkan kapasitas produksi nasional.

Potensi lahan lebih dari 800.000 hektare di wilayah ini dapat menjadi pilar penting dalam strategi pengembangan pala.

Masa depan Pala nusantara

Indonesia telah mengembangkan berbagai varietas unggul tanaman pala (Myristica fragrans) melalui program penelitian yang dilaksanakan oleh Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri (Balittri), sata ini dibawah BSIP Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Salah satu varietas unggul adalah Pala Banda, yang dilepas pada tahun 2009 dan berasal dari Kepulauan Banda, Maluku. Varietas ini memiliki ciri khas aroma yang tajam, produksi mencapai 5.120 butir per pohon per tahun, dan kadar minyak atsiri hingga 21,71 persen.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau