Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rumput Pakchong, Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi

Kompas.com - 08/10/2022, 11:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi sapi, ternak sapi, sapi makan rumput.PIXABAY/MABEL AMBER Ilustrasi sapi, ternak sapi, sapi makan rumput.

Adapun keunggulan rumput Pakchong sebagai pakan ternak antara lain sebagai berikut.

1. Kadar protein tinggi

Kadar protein rumput pakchong lebih tinggi dari rumput odot (11,6 persen), rumput Taiwan (13 persen), sedangkan rumput Pakchong mempunyai kadar protein 16,45 persen.

Baca juga: 6 Jenis Rumput yang Bisa Jadi Pakan Ternak Bergizi

2. Produktivitas tinggi

Produktivitas rumput Pakchong paling tinggi diantara rumput yang dikenal para peternak selama ini yaitu bisa mencapai 1.500 ton per hektar per tanhun.

Adapun rumput odot hanya mampu berproduksi 350 ton per hektar per tahun dan rumput Taiwan sekitar 400 ton per hektar per tahun.

3. Mampu menghasilkan pangan secara langsung bagi ternak

Walaupun secara saintik rumput Pakchong memiliki jenis spesies yang sama dengan napier India dan napier Taiwan. Namun, di antara ketiga jenis tersebut, rumput napier Pakchong dianggap oleh para peternak sebagai jenis yang paling mampu untuk menghasilkan pangan secara langsung bagi ternaknya.

4. Umur panjang

Ciri rumput Pakchong adalah umur yang panjang. Pertumbuhannya bisa mencapai usia 9 tahun dan bisa dipanen setiap 40 sampai 50 hari.

Baca juga: 5 Ramuan Ini Bisa Menggemukkan Kambing, Kencur hingga Daun Talas

Rumput ini hanya perlu disiram satu minggu sekali pada saat musim hujan. Selain itu, rumput Pakchong tidak mempunyai duri sehingga dapat memudahkan para peternak saat pemanenan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com