JAKARTA, KOMPAS.com - Jahe adalah salah satu tanaman akar tinggal atau rimpang yang sering digunakan untuk bumbu masak dan jamu tradisional. Jahe mempunyai rasa pedas dan hangat di tubuh.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (5/12/2022), konsumsi jahe dapat meningkatkan imun tubuh alias daya tahan tubuh. Ini adalah mekanisme tubuh untuk melindungi diri dari serangan penyakit.
Jahe memiliki sifat antimuntah, anti peradangan, antimikroba, dan antirimetik. Keempat sifat tersebut penting dalam menangkal dan mengobati virus jahat di dalam tubuh.
Baca juga: Cara Menanam Jahe yang Benar di Pekarangan Rumah
Cara mengonsumsi jahe bisa diolah sebagai campuran minuman teh atau langsung direbus hingga mendidih sehingga kandungannya dapat larut dalam air. Setelah dingin, air rebusan jahe tersebut dapat langsung diminum agar bisa mendapatkan khasiatnya.
Bila ingin rasa yang lebih nikmat, air jahe bisa dicampurkan dengan susu atau madu.
Ada beberapa jenis jahe yang banyak dikonsumsi dengan kegunaan berbeda. Jenis jahe tersebut antara lain meliputi jahe emprit, jahe gajah, dan jahe merah.
Berikut penjelasan mengenai jenis jahe yang bisa meningkatkan imun tubuh tersebut.
Baca juga: Budidaya Jahe Emprit yang Benar agar Panennya Maksimal
Jahe emprit juga biasa disebut dengan jahe putih. Jahe ini paling banyak dijual di pasaran.
Jahe emprit memiliki bentuk kecil dan sedikit pipih dengan serat lembut, dagingnya berwarna putih, dan aroma kurang tajam tetapi rasanya pedas.