Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Rebung Bambu untuk Pertanian, Dorong Pertumbuhan Tanaman

Kompas.com - 12/01/2023, 10:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman bambu menjadi bagian penting bagi manusia sejak lama. Pohon bambu telah lama dimanfaatkan sebagai bahan bangunan rumah, sementara tunas bambu atau rebung adalah bahan makanan yang cukup populer.

Rebung bambu pun dapat bermanfaat bagi pertanian. Salah satu manfaat rebung untuk pertanian adalah sebagai zat pengatur tumbuh atau ZPT alami dan pupuk organik cair.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (12/1/2023), penggunaan rebung untuk pupuk tanaman akan memberikan dampak cukup signifikan bagi kesuburan tanaman. Caranya adalah dengan disemprot atau dikocor.

Baca juga: Jenis Pupuk untuk Timun agar Berbuah Lebat

Rebung bambu atau bambu mudaShutterstock/Nungning20 Rebung bambu atau bambu muda

Kandungan nutrisi dan mineral rebung

Rebung bambu atau tunas muda tanaman bambubermanfaat bagi tanaman berkat kaya berbagai kandungan nutrisi.

Rebung bambu mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin E, thiamin, riboflavin, niasin, asam folat dan asam pantotenat.

Rabung juga mengandung beragam mineral yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman, antara lain kalsium (Ca), magnesium (Mg), fosfor (P), kalium (K), natrium (Na), seng (Zn), tembaga (Cu), mangan (Mn) , selenium (Se), dan zat besi (Fe).

Selain itu, rebung bambu juga sumber protein. Dalam 100 gram rebung terkandung sekitar 2 sampai 2,5 gram protein.

Baca juga: Simak, 6 Manfaat Menggunakan Pupuk Bokashi untuk Pertanian

Protein yang ditemukan dalam bambu terdiri dari tujuh belas asam amino esensial dan dua asam amino semi-esensial.

Manfaat pupuk organik cair dari rebung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com