JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman bambu menjadi bagian penting bagi manusia sejak lama. Pohon bambu telah lama dimanfaatkan sebagai bahan bangunan rumah, sementara tunas bambu atau rebung adalah bahan makanan yang cukup populer.
Rebung bambu pun dapat bermanfaat bagi pertanian. Salah satu manfaat rebung untuk pertanian adalah sebagai zat pengatur tumbuh atau ZPT alami dan pupuk organik cair.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (12/1/2023), penggunaan rebung untuk pupuk tanaman akan memberikan dampak cukup signifikan bagi kesuburan tanaman. Caranya adalah dengan disemprot atau dikocor.
Baca juga: Jenis Pupuk untuk Timun agar Berbuah Lebat
Rebung bambu atau tunas muda tanaman bambubermanfaat bagi tanaman berkat kaya berbagai kandungan nutrisi.
Rebung bambu mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin E, thiamin, riboflavin, niasin, asam folat dan asam pantotenat.
Rabung juga mengandung beragam mineral yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman, antara lain kalsium (Ca), magnesium (Mg), fosfor (P), kalium (K), natrium (Na), seng (Zn), tembaga (Cu), mangan (Mn) , selenium (Se), dan zat besi (Fe).
Selain itu, rebung bambu juga sumber protein. Dalam 100 gram rebung terkandung sekitar 2 sampai 2,5 gram protein.
Baca juga: Simak, 6 Manfaat Menggunakan Pupuk Bokashi untuk Pertanian
Protein yang ditemukan dalam bambu terdiri dari tujuh belas asam amino esensial dan dua asam amino semi-esensial.
Karena rebung memiliki kandungan berbagai mineral yang dibutuhkan tanaman untuk proses pertumbuhan tanaman, maka dengan mencampur bahan-bahan lain seperti urine kambing akan semakin memperkaya kandungan pupuk organik cair buatan sendiri.
Seperti kecepatan tumbuh rebung, tanaman lain yang diperlakukan penyemprotan atau kocor menggunakan pupuk organik cair dari rebung juga memiliki efek baik seperti pertumbuhan tunas bambu yang sehat.
Sebagai contoh, batang-batang tanaman padi lebih kokoh setelah di semprot menggunakan pupuk organik cair yang telah dicampur rebung.
Artinya rebung bambu merupakan ZPT organik murah buatan sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.