Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perbedaan Porang dan Suweg Dilihat dari Ciri Fisiknya

Kompas.com - 14/01/2023, 11:32 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Porang menjadi salah satu komoditas impor yang nilai jualnya sangat tinggi. Selain porang, ternyata ada jenis umbi lain yang mirip dengan porang.

Umbi tersebut dikenal dengan nama suweg. Sekilas, porang dan suweg memiliki bentuk yang sama. Padahal jika dilihat dengan teliti, kedua umbi ini memiliki beberapa perbedaan.

Perbedaan porang dan suweg bisa dilihat dari ciri fisik kedua tanaman ini. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (14/1/2023), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Simak, Syarat Tumbuh Porang agar Produktivitasnya Optimal

1. Bentuk daun

Daun tanaman porang dan suweg ternyata berbeda. Daun tanaman porang berbentuk lebar dengan bagian ujungnya runcing. Warna daun porang hijau muda.

Ilustrasi tanaman porang, budidaya tanaman porang, budidaya porang, manfaat tanaman porang.Freepik Ilustrasi tanaman porang, budidaya tanaman porang, budidaya porang, manfaat tanaman porang.

Sementara itu, daun tanaman saweg memiliki bentuk kecil dengan bagian ujungnya runcing. Warna daun ini hijau muda dan mengkilap.

2. Batang tanaman

Perbedaan porang dan suweg juga bisa dilihat dari ciri batang kedua tanaman ini. Batang tanaman porang memiliki kulit yang halus dengan warna belang-belang hijau dan putih.

Baca juga: Cara Menanam Porang yang Benar agar Umbinya Besar dan Melimpah

Sedangkan batang tanaman memiliki kulit batang agak kasar karena terdapat during. Warna batang tanaman ini sama dengan batang tanaman porang yakni belang-belang hijau dan putih.

3. Umbi

Umbi porang dan suweg ternyata berbeda. Umbi porang memiliki permukaan halus tanpa bintil dengan serat yang halus. Umbi porang juga berwarna kekuningan.

Untuk umbi suweg ternyata memiliki permukaan yang kasar karena mempunyai banyak bintil. Serat umbi suweg juga halus, namun warnanya putih.

Baca juga: Budidaya Suweg yang Benar agar Umbinya Besar

4. Keberadaan bubil atau katak

Di pertemuan cabang pada tanaman porang terdapat bubil atau katak yang bisa menjadi bibit porang. Sedangkan pada tanaman suweg tidak terdapat katak atau bubil pada pertemuan cabangnya.

Itulah sejumlah perbedaan porang dan suweg yang perlu diketahui. Walaupun memiliki perbedaan, keduanya sama-sama tergolong tanaman pangan alternatif yang mudah dibudidayakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau