JAKARTA, KOMPAS.com - Porang menjadi salah satu tanaman umbi yang nilai jualnya tinggi, terutama di pasar internasional. Biasanya, petani porang menjual hasil panen tanaman ini dalam bentuk umbi.
Akan tetapi, ternyata porang bisa diolah menjadi bahan makanan yang dapat meningkatkan nilai jualnya. Salah satu olahan berbahan dasar umbi porang yaitu konyaku.
Makanan yang terbuat dari porang diketahui memiliki nilai gizi tinggi karena umur porang termasuk tanaman non kalori. Dengan demikian, hasil olahan porang akan lebih mudah dicerna. Makanan berbahan baku porang juga cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalankan program diet.
Baca juga: 4 Perbedaan Porang dan Suweg Dilihat dari Ciri Fisiknya
Lantas, bagaimana cara mengolah porang menjadi konyaku? Dikutip dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Minggu (15/1/2023), berikut penjelasan selengkapnya.
Umbi porang yang sudah dipanen harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum diolah. Kupas kulit umbi dan cuci bersih. Setelah itu, potong tipis umbi tersebut. Kemudian keringkan selama 3 hingga 4 hari.
Potongan umbi porang yang sudah kering kemudian ditumbuk atau diblender sampai menjadi tepung. Kemudian, ayak tepung untuk memisahkan bagian yang halus dan kasar. Setelah itu, tepung ditapis untuk membuat kandungan patinya.
Baca juga: Simak, Syarat Tumbuh Porang agar Produktivitasnya Optimal
Tepung porang yang sudah halus dicampurkan ke dalam air mendidih sembari diaduk. Setelah itu, diamkan selama 24 jam sampai larutan tepung berubah menjadi gel. Tambahkan CaO pada gel tersebut hingga pH-nya menjadi basa di angka 9 sampai 10, lalu aduk sampai rata.
Sebelum gel dari tepung porang mengeras, segera cetak menggunakan cetakan persegi dan konyaku sudah selesai dibuat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.