Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Terasering Lengkap dengan Fungsi dan Jenisnya

Kompas.com - 07/02/2023, 18:35 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pernahkah Anda mendengar istilah terasering? Biasanya terasering dijumpai pada dataran tinggi atau daerah pegunungan.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan terasering dan apa saja fungsinya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Apa itu terasering?

Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (7/2/2023), terasering adalah sebuah bangunan konservasi air dan tanah yang dibuat untuk mengurangi kemiringan lereng atau panjang lereng. Caranya dengan menggali maupun mengurug tanah pada lereng tersebut.

Terasering juga bisa diartikan sebagai teknik budidaya dengan sistem bertingkat untuk mencegah erosi tanah. Maka dari itu, sistem terasering banyak dijumpai di dataran tinggi.

Baca juga: Pertanian Presisi, Sistem Pertanian di Era Revolusi Industri 4.0

Fungsi terasering

Pembuatan terasering bukanlah tanpa alasan. Pembuatan terasering diketahui bisa menyerap air dalam tanah lebih banyak. Terasering juga bisa mengurangi aliran air pada permukaan tanah, sehingga risiko tanah terkikis oleh air bisa diminimalisir.

Ilustrasi teraseringPixabay/aimnotboy Ilustrasi terasering

 

Selain itu, ada juga beberapa fungsi lain dari sistem terasering. Berikut penjelasannya.

  1. Memelihara dan meningkatkan tingkat kestabilan lereng.
  2. Meningkatkan area resapan air ke dalam tanah.
  3. Mengurangi run off atau kecepatan aliran air di atas permukaan tanah.
  4. Memudahkan perawatan lereng.
  5. Mengurangi panjang dan memperkecil kemiringan lereng.
  6. Mengendalikan aliran air ke tempat yang lebih rendah, sehingga tidak terpusat pada satu tempat.
  7. Menampung serta menahan air di lahan miring.

Baca juga: Mengenal Vertikultur, Sistem Pertanian Modern di Lahan Sempit

Jenis-jenis terasering

Terasering yang diterapkan pada lahan pertanian ternyata memiliki beberapa jenis. Beberapa jenis terasering antara lain; teras datar, teras kredit, teras guludan, dan teras bangku atau tangga.

Akan tetapi, sistem teras yang banyak dikembangkan di Indonesia yaitu teras bangku dan teras gulud. Selain itu, teras kredit juga mulai dikembangkan untuk mengatasi tingginya biaya pembuatan teras bangku.

Itulah penjelasan singkat seputar terasering dari pengertian hingga jenis-jenisnya. Dari keterangan di atas, kita bisa mengetahui bahwa penerapan sistem terasering bisa membuat pertumbuhan dan produktivitas tanaman menjadi optimal sekaligus memelihara kondisi lingkungan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com