JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya tanaman ternyata bisa ditanam di lahan sempit. Sudah ada banyak pilihan metode budidaya yang mempermudah tanaman tumbuh di lahan sempit, salah satunya metode vertikultur.
Dikutip dari BPTP Sulawesi Barat, Rabu (14/12/2022), vertikultur adalah teknik budidaya tanaman di lahan sempit dengan memanfaatkan bidang vertikal. Dengan metode ini, maka lahan sempit dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menanam tanaman.
Sistem pertanian vertikultur memiliki sejumlah kelebihan, antara lain; efisien dalam menggunakan lahan, menghemat penggunaan pupuk dan pestisida, bisa dipindahkan dengan mudah, dan pemeliharaan lebih mudah.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Metode Vertikultur di Lahan Sempit
Sekilas pertanian vertikultur terlihat sulit. Padahal tingkat kesulitan budidaya vertikultur bergantung pada model dan sistem yang digunakan. Adapun bentuk-bentuk vertikultur, seperti berikut:
Sistem vertikultur ini mengkombinasikan antara budidaya sayuran secara vertikal dalam pot talang plastik dengan aquaponik atau budidaya ikan. Dengan kata lain, sistem budidaya ini mengintegrasikan antara budidaya tanaman dengan ternak ikan.
Baca juga: Cara Menanam Jahe Merah Metode Vertikultur, Cocok untuk Lahan Sempit
Jenis vertikultur lainnya yaitu walkaponik. Sistem budidaya ini juga mengintegrasikan antara budidaya tanaman dengan ternak ikan.
Prinsip dari vertikultur ini sama dengan vertiminaponik. Akan tetapi, yang menjadi pembedanya yaitu pada penggunaan pot dan disusun membentuk tanaman vertikal.