Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Batang Durian Terkena Kanker dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 19/03/2023, 15:24 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu ancaman dalam budidaya durian yaitu serangan patogen penyebab penyakit tanaman. Patogen bisa menyerang seluruh bagian tanaman, tak terkecuali batang pohon durian yang kerang.

Penyakit tanaman durian yang gejalanya banyak dijumpai di bagian batang yaitu kanker batang. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (19/3/2023), penyakit ini disebabkan oleh jamur Phytophthora palmivora yang menular lewat tanah maupun air hujan.

Gejala batang durian terkena penyakit kanker

Penyakit ini menyebabkan batang durian mengalami luka dan mengeluarkan lendir berwarna merah. Bagian yang bergejala biasanya ada di pangkal batang di dekat tanah.

Baca juga: Catat, Penyebab Bunga Durian Rontok dan Cara Mengatasinya

Jaringan kulit tersebut akan berubah menjadi merah jambu atau coklat muda dan lama kelamaan berubah menjadi merah tua, coklat tua, hingga hitam. Bagian kulit batang durian yang terkena penyakit kanker akan mengelupas hingga kayunya terlihat dan tidak memiliki batas yang teratur.

Ilustrasi tanaman durian, pohon durian. SHUTTERSTOCK/KOSOL PHUNJUI Ilustrasi tanaman durian, pohon durian.

Serangan yang parah bisa membuat batang membusuk, kayunya terbuka, dan memiliki warna merah kecoklatan dengan bintik merah dan ungu. Jika serangan semakin parah, tanaman durian bisa mati.

Cara mengendalikan penyakit kanker batang durian

Pengendalian penyakit kanker batang durian bisa dilakukan secara kultur teknis, mekanis, biologi, hingga kimiawi. Pengendalian secara kultur teknis yang bisa dilakukan, antara lain;

Baca juga: 4 Penyakit Tanaman Durian dan Cara Mengendalikannya

  • Penanaman varietas tahan jamur Phytopthora palmivora.
  • Memperbaiki kondisi lingkungan.
  • Memangkas daun yang sudah tidak produktif.
  • Memberikan pupuk kandang yang sudah dicampur dengan kapur pertanian.

Sementara itu, pengendalian mekanis bisa dilakukan dengan cara memusnahkan tanaman yang sedang. Sedangkan pengendalian biologi bisa dilakukan dengan mengaplikasikan jamur antagonis Trichoderma harzianum.

Jika serangan penyakit sudah semakin meluas, maka Anda diperbolehkan untuk melakukan pengendalian kimiawi dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com