Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdekatan dengan Tanaman Tomat

Kompas.com - 02/05/2023, 09:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Praktik berkebun yang sangat umum adalah menanam tanaman bersebelahan atau saling berdekatan, di mana satu tanaman dapat menguntungkan tanaman lain dengan cara tertentu. Ini dikenal sebagai tanaman pendamping.

Manfaat ini dapat mencakup satu tanaman yang mencegah hama umum dari tanaman tetangga, kedua tanaman memiliki tingkat pH atau kondisi tanah yang sama, atau satu tanaman menyediakan naungan yang diperlukan untuk tanaman lainnya.

Dalam kasus seperti itu, tanaman ini tumbuh paling baik saat berdampingan.

Baca juga: Cara Pakai Trichoderma Sp untuk Atasi Layu Fusarium Tanaman Tomat

Ilustrasi tanaman tomat.Shutterstock/Digihelion Ilustrasi tanaman tomat.

Akan tetapi, dikutip dari House Digest, Selasa (2/5/2023), kebalikannya juga bisa benar, dan tomat memberikan contoh yang bagus tentang penanaman tanaman pendamping dan penanaman yang tidak cocok.

Jika ditanam bersama, tanaman yang tidak cocok dapat memberikan terlalu banyak naungan atau tidak cukup, akarnya dapat bersaing untuk mendapatkan sumber daya, atau salah satunya dapat menghilangkan nutrisi dari yang lain.

Adapun untuk tanaman tomat, meskipun buahnya biasanya ditanam di samping tanaman kemangi, bunga marigold, seledri, bawang merah, dan bawang putih, berikut tanaman yang tidak boleh ditanam berdekatan dengan tanaman tomat.

1. Stroberi

Tanaman strawberry atau stroberi dan tomat dapat tumbuh pada musim yang sama, tetapi tidak boleh ditanam bersamaan. Setiap tanaman berbuah merah rentan terhadap penyakit jamur berbahaya yang disebut layu verticillium, yang bisa berakibat fatal.

Baca juga: Simak, Cara Memilih Pupuk yang Tepat untuk Tanaman Tomat

Karena keduanya sangat rentan, jika yang satu menangkapnya, yang lain pasti akan mengikuti, jadi hindari menanam keduanya berdekatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau