JAKARTA, KOMPAS.com - Turi merupakan tanaman legume yang tumbuh di dataran rendah hingga tinggi. Tanaman ini memiliki tinggi sekitar 8 sampai 10 meter.
Tanaman turi banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang kaya protein. Tak hanya itu, tanaman turi juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk hijau, tanaman tumpang sari dengan jagung, kacang-kacangan, dan sebagai tanaman pelindung untuk tanaman kopi maupun kunyit.
Pohon turi bisa ditanam di pekarangan, kebun, maupun tanah. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (12/6/2023), berikut ini cara budidaya tanaman turi yang benar.
Baca juga: Cara Menanam Rumput Pakchong untuk Pakan Ternak
Tanaman turi biasanya memperbanyak diri dengan biji. Pilihlah biji terbaik dari tanaman turi yang tumbuh bagus, tegak, dan sehat.
Biji juga harus gemuk, bulat, dan berwarna hijau pupus atau coklat. Biji yang sudah dipilih kemudian direndam dalam air dingin selama 24 jam atau air panas bersuhu 70 derajat Celcius selama 10 sampai 15 menit.
Kemudian, tanaman biji dalam polybag berisi media tanam dari campuran tanah, pasir, dan kompos (1:1:3). Setelah itu, lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari untuk mempercepat proses perkecambahan.
Berikan juga pupuk untuk meningkatkan kesuburan dan lakukan juga penyiangan untuk membersihkan rumput atau gulma yang tumbuh di sekitar persemaian turi.
Baca juga: Cara Menanam Rumput Odot, Pakan Ternak Berkualitas yang Tinggi Protein
Setelah bibit berumur 2 minggu atau sudah mempunyai ketinggian 10 hingga 15 cm, pindahkan tanaman ke lahan. Namun, sebelum bibit dipindah pastikan lahan diolah terlebih dahulu dan buat lubang tanam. Lalu, letakkan bibit pada lubang tanam dan tutup[ kembali dengan tanah.
Tanaman turi dipanen dengan cara dipangkas daun atau cabangnya. Pemangkasan bisa dilakukan saat tanaman berumur 4 bulan atau setelah tingginya mencapai 1,5 meter.
Pemangkasan secara rutin bisa dilakukan setelah tanaman berumur lebih dari 6 bulan. Pemangkasan cabang samping atau batang bawah dapat dilakukan setiap 90 hari sekali.
Setelah pohon turi memiliki tinggi 3 meter lebih, pohon bisa dipotong setinggi 1,5 meter. Pemangkasan rutin setiap 90 hari sekali dapat dilakukan sampai tanaman berumur 3 hingga 4 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya