Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Varietas Padi Tahan Wereng Cokelat, Apa Saja?

Kompas.com - 02/07/2023, 10:42 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Padi merupakan tanaman pangan penting di Indonesia. Hasil panen tanaman ini menjadi makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia.

Maka dari itu, budidaya padi terus dikembangkan agar bisa menghasilkan panen yang maksimal. Namun, dalam proses penanaman padi seringkali terdapat kendala, salah satunya serangan hama wereng cokelat.

Pengendalian hama ini harus dilakukan sedini mungkin agar tidak menyebabkan kerugian besar. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menanam varietas padi tahan wereng cokelat.

Baca juga: Ini Varietas Padi yang Tahan Genangan, Cocok Ditanam Saat Musim Hujan

Dilansir dari Dispertan Provinsi Banten, Minggu (2/7/2023), Badan Litbang Pertanian telah melepaskan varietas padi unggul yang tahan terhadap serangan wereng cokelat. Berikut beberapa varietas yang dimaksud.

tanaman padiPixabay/mufidpwt tanaman padi

1. Inpari 18

Inpari 18 merupakan salah satu varietas padi yang tahan terhadap serangan wereng cokelat biotipe 1, 2, dan agak tahan terhadap biotipe 3. Selain itu, varietas ini juga tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III dan agak tahan terhadap patotipe IV.

Varietas ini mampu berproduksi hingga 9,5 ton/ha dengan rata-rata 6,7 ton.ha, umurnya genjah hanya sekitar 102 hari, dan tekstur nasinya pulen. Padi ini cocok ditanam di lahan sawah irigasi dan tadah hujan dengan ketinggian 0 sampai 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca juga: Cara Budidaya Padi Gogo Rancah untuk Meningkatkan Indeks Pertanaman

2. Inpari 19

Tak hanya Inpari 18, varietas Inpari 19 juga tahan terhadap serangan hama wereng cokelat biotipe 1, 2, dan agak tahan terhadap serangan biotipe 3. Varietas ini juga tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau