Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Bibit Nanas dari Tunas dan Stek Batang

Kompas.com - 18 Juli 2023, 11:13 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di Indonesia, nanas termasuk buah yang populer. Buah ini memiliki rasa enak dan segar, sehingga banyak disukai.

Tak hanya itu olahan nanas juga sangat beragam, sehingga membuat nilai jualnya cukup tinggi. Hal inilah yang membuat nanas menjadi salah satu komoditas buah-buahan yang banyak dibudidayakan.

Ada banyak jenis buah nanas yang tumbuh di Indonesia. Bahkan, buah ini bisa ditanam di pekarangan dengan mudah.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Nanas di Pekarangan Rumah

Budidaya nanas sebenarnya tidak berbeda jauh dengan budidaya tanaman buah lainnya. Namun, untuk menghasilkan tanaman dan buah nanas yang berkualitas, bibit yang ditanam harus unggul.

Bibit nanas bisa diperoleh dari pembibitan tunas batang atau stek batang. Pembibitan dengan cara tersebut tergolong sebagai pembibitan vegetatif.

Ilustrasi nanas, tanaman nanas, menanam nanas. FREEPIK/WIRESTOCK Ilustrasi nanas, tanaman nanas, menanam nanas.

Cara ini dinilai lebih menguntungkan dan bisa menghasilkan bibit dengan cepat. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (18/7/2023), berikut ini cara membuat bibit nanas berkualitas dan unggul.

Pembibitan nanas dari tunas batang

Cara membuat bibit nanas yang pertama yaitu dengan menggunakan tunas batang. Pilihlah tunas batang ukuran 30 hingga 35 cm.

Baca juga: Budidaya Tanaman Nanas yang Benar supaya Panennya Melimpah

Setelah itu, potong daun yang berada di dekat pangkal pohon. Tujuannya untuk mengurangi penguapan dan memudahkan pemindahan bibit.

Selanjutnya, tanam tunas dalam polybag berisi media tanam dan tempatkan di area teduh. Setelah bibit tumbuh semakin besar, pindahkan ke lahan yang telah disiapkan.

Pembibitan nanas dari stek batang

Selain menggunakan tunas batang, pembibitan nanas juga menggunakan stek batang. Caranya dengan memotong batang nanas yang telah dipanen sepanjang 2,5 cm.

Kemudian, belah potongan batang menjadi empat bagian sama panjang. Pastikan seluruh bagian memiliki mata tunas.

Baca juga: Cara Menanam Nanas Madu yang Benar agar Panennya Melimpah

Sebelum ditanam, siapkan media semai dari campuran pasir dan pupuk kandang. Lalu, tanam potongan stek batang dalam media semai tersebut hingga umur bibit 3 sampai 5 bulan atau setelah ukurannya 25 hingga 35 cm. Selama proses pembibitan, lakukan penyiraman secara rutin.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau