Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Tanaman Selasih untuk Pertanian, Bisa Usir Hama Lalat Buah

Kompas.com - 21/07/2023, 15:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kegiatan pertanian dan budidaya tanaman, pengendalian hama adalah salah satu aspek yang perlu diperhatikan. Untuk membasmi hama, Anda dapat memanfaatkan tanaman, salah satunya tanaman selasih (Ocimum basilicum).

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (21/7/2023), tanaman selasih banyak tumbuh liar di musim hujan pada lahan tegalan. Tanaman ini dapat menghasilkan minyak atsiri dengan aroma yang khas pada serangga betina sehingga menarik serangga jantan khususnya hama lalat buah dan sayuran dari jenis Bactrocera dorsalis.

Dengan kemampuan minyak atsiri yang berbahan aktif metil eugenol untuk menarik serangga jantan tersebut, maka tanaman ini berpotensi sebagai sebagai pengendali hama lalat buah yang ramah lingkungan.

Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Boleng pada Tanaman Ubi Jalar

Ilustrasi tanaman selasih.SHUTTERSTOCK/KABAR Ilustrasi tanaman selasih.

Ketersediaan minyak selasih sebagai atraktan lalat buah sangat diperlukan karena sampai saat ini atraktan nabati tersebut belum tersedia secara luas di pasaran.

Tanaman selasih mudah didapatkan dan dibudidayakan karena mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan.

Ada beberapa jenis selasih yang berkembang di masyarakat, namun jenis selasih merah dan hijau dengan tipe bunga dompol mempunyai kandungan metil eugenol paling tinggi dibanding jenis yang lain.

Guna memproduksi ekstrak selasih, tanaman yang biasanya tumbuh liar perlu dibudidayakan untuk meningkatkan produksi selasih sehingga diperoleh ekstrak yang lebih banyak.

Baca juga: 7 Hama Tanaman Kacang Hijau dan Cara Tepat Mengatasinya

Lalat buah, hama yang merugikan petani

Lalat buah (Bactocera dorsalis) merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman cabai, tomat, mangga, jeruk, belimbing, jambu, pisang, nangka, dan sebagainya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau