Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberian Pupuk Berimbang dengan 5T, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 29/07/2023, 12:24 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian pupuk sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Namun, pemupukan tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan overdosis dan merusak kondisi tanah.

Oleh karena itu, pemberian pupuk pada tanaman harus dilakukan dengan berimbang menyesuaikan kebutuhan tanaman. Setidaknya ada lima prinsip pemupukan yang perlu diketahui dan diterapkan petani.

Prinsip tersebut dikenal dengan istilah 5T yakni tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat bentuk, dan tepat cara. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (29/7/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Pedoman Pemupukan Bawang Merah yang Efektif dan Efisien

1. Tepat jenis

Ilustrasi pemberian pupuk boronShutterstock/MAKSYM CHUB Ilustrasi pemberian pupuk boron

Prinsip pemupukan berimbang yang pertama yaitu tepat jenis. Maksudnya, jenis pupuk yang diberikan ke tanaman harus sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Misalnya, pada yang sedang memasuki fase vegetatif, maka jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk kaya nitrogen karena bisa menunjang pertumbuhan organ vegetatif tumbuhan.

2. Tepat dosis

Selain jenis yang tepat, dosis yang sesuai juga sangat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi pemupukan. Dosis pupuk yang diberikan ke tanaman tidak boleh berlebihan maupun kekurangan.

Jika dosis yang diberikan terlalu banyak, maka tanaman akan overdosis atau keracunan. Sedangkan pemberian pupuk yang kurang, maka pertumbuhan dan produktivitas tanaman menjadi kurang maksimal.

Baca juga: Pemberian Pupuk NPK untuk Tanaman, Lebih Baik Ditabur atau Dikocor?

3. Tepat waktu

Pemberian pupuk juga perlu diberikan di waktu yang tepat. Misalnya, jenis pupuk organik isa diberikan 2 minggu sebelum tanam karena pupuk ini bekerja lambat.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com