Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Bulai Tanaman Cabai: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 10/08/2022, 17:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman cabai. SHUTTERSTOCK/PAPA ANNUR Ilustrasi tanaman cabai.

Hal ini akan berdampak pada menurunnya produktivitas tanaman cabe dimana jumlah buah akan menurun dan banyak bunga dan buah yang rontok.

Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Thrips pada Tanaman Cabai Merah

Gejala penyakit bulai pada tanaman cabai

Gejala penyakit bulai daun sangatlah jelas yakni warna daun yang semula hijau lalu muncul bercak kuning.

Bercak tersebut terus menyebar ke daun–daun muda sehingga warna kuning akhirnya mendominasi daun tanaman. Ini artinya zat hijau daun (klorofil) tanaman banyak yang rusak.

Penyebab penyakit bulai pada tanaman cabai

Penyebab penyakit bulai pada tanaman cabai adalah virus gemini. Virus ini tidak bisa masuk kedalam jaringan tanaman tanpa dibawa oleh vektor.

Adapun yang menjadi vektornya adalah serangga pengisap daun seperti kutu daun dan aphids. Thrips dan aphids yang sudah terjangkit virus gemini akan menghisap cairan daun tanaman cabe.

Baca juga: 6 Cara Pengendalian Gulma pada Tanaman Cabai yang Perlu Diketahui

Pada saat itulah virus di liur serangga bisa masuk ke jaringan tanaman. Virus ini akan terbawa ke seluruh jaringan tanaman dan membelah diri sambil menyerang klorofil tanaman cabe.

Cara mencegah penyakit bulai

Langkah awal yang tepat adalah dengan melakukan tindakan pencegahan karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Adapun cara mencegah penyakit bulai pada tanaman cabe adalah sebagai berikut.

Pertama, menanam varietas cabai yang tahan virus gemini. Artinya, tanaman ini memiliki ketahanan secara genetik terhadap serangan virus gemini sehingga tanaman tidak mudah terjangkit penyakit bulai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com