Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Bulai Tanaman Cabai: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 10/08/2022, 17:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman cabai, daun cabai.SHUTTERSTOCK/PIOTR.MA Ilustrasi tanaman cabai, daun cabai.

Tanaman seperti ini diperoleh dari hasil persilangan berkali-kali hingga didapat bibit unggul.

Kedua, menggunakan pupuk dasar yang kompleks dan seimbang.

Ketiga, mengendalikan serangga vektornya yaitu dengan menyemprotkan insektisida berbahan aktif abamektin atau dimetoat secara berkala. Penyemprotan sebaiknya dilakukan sore hari saat hama thrips dan aphids muncul ke permukaan.

Baca juga: Catat, Ini 5 Gulma pada Tanaman Cabai yang Mengganggu

Keempat, menerapkan cara menanam cabe dengan sistem plastik mulsa. Sebab, plastik mulsa akan memantulkan cahaya matahari dan menakuti aphids serta thrips di siang hari.

Kelima, melakukan rotasi tanam atau pergiliran tanam untuk membatasi siklus hidup virus gemini.

Terakhir, menyemprotkan antivirus tanaman berbahan hidroksibenzoat pada periode awal tanam guna meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan virus.

Perlu diperhatikan pula bahwa penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan memang akan melemahkan daya tahan tanaman terhadap infeksi virus gemini, hal ini bisa terlihat jelas pada tanaman cabe dan jagung.

Diharapkan setelah membaca artikel ini anda bisa lebih memahami penyakit bulai dan mengetahui cara pencegahan dini penyakit bulai pada cabe dan juga menjadi lebih bijaksana dalam penggunaan pupuk nitrogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau