Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Durian dari Biji

Kompas.com - 13/08/2022, 19:26 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara menanam durian sangat mudah. Tanaman tahunan ini bahkan dapat ditanam dari biji.

Durian merupakan buah prospek ekonominya cukup tinggi. Di pasaran harga satu buah duran sangatlah mahal.

Buah yang dijuluki sebagai raja buah ini memiliki ciri khusus seperti kulitnya yang penuh duri dan aromanya yang menyengat. Selain dinikmati secara langsung, durian juga bisa diolah menjadi beragam jenis makanan dan minuman.

Tanaman durianpexels.com/pipol pipol molla Tanaman durian

Saat mengonsumsi buah durian, sebaiknya biji buah tersebut jangan langsung dibuang. Pasalnya, biji buah durian bisa ditanam kembali.

Lalu, bagaimana cara menanam buah durian dari biji? Mengutip dari Ripositori Institut Pertanian Bogor, Sabtu (13/8/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Stek Durian agar Pertumbuhannya Cepat

1. Memilih lokasi tanam

Sama halnya dengan tanaman budidaya lainnya, durian juga memiliki syarat tumbuh tersendiri. Syarat tumbuh pohon durian berkaitan dengan iklim dan kondisi lingkungan tempat budi daya.

Durian akan tumbuh dengan baik pada daerah tropika basah dengan curah hujan 2000 mm per tahun. Selain itu, ketinggian tempat yang ideal untuk menanam durian yaitu sekitar 100-500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Jika ditanam pada tempat yang lebih tinggi, maka kualitasnya akan menurun. Tak hanya ketinggian tempat, kondisi tanah juga sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman buah ini.

Tanah yang ideal untuk budi daya durian yaitu tamah dengan drainase baik karena akar tanaman durian sangat peka terhadap rendaman air. Durian juga akan tumbuh baik di tanah dengan pH netral.

Baca juga: Simak, Cara Budidaya Kelapa Genjah agar Hasilnya Maksimal

Ilustrasi buah durian. PIXABAY/HARTONO SUBAGIO Ilustrasi buah durian.

2. Persiapan bibit

Setelah menentukan lokasi penanaman, langkah berikutnya yang harus dilakukan sebelum budidaya durian, yaitu menyiapkan bibit nya terlebih dahulu. Bibit durian dapat diperbanyak secara generatif dari biji maupun secara vegetatif menggunakan teknik cangkok, stek, dan penyambungan.

Jika bibit berasal dari biji, maka pastikan menggunakan biji durian dari varietas unggul. Adapun langkah-langkah pembibitan durian dari biji, seperti berikut. 

  • Pilihlah biji durian yang ukurannya seragam, bentuknya masih bagus, dan tidak terserang hama dan penyakit.
  • Siapkan alat dan bahan seperti tanah, pupuk organik, sekop kecil, sarung tangan dan polybag.
  • Campurkan semua bahan tersebut dengan perbandingan tanah dan pupuk organik 2:1 atau 3:1.
  • Buatlah lubang pada polybag kemudian masukan biji durian dan tutup kembali
  • Lakukan pemeliharaan dengan rutin menyiram biibit setiap hari, setelah tiga bulan bibit siap ditanam.

Baca juga: Cara Menanam Pohon Kina yang Benar agar Pertumbuhannya Baik

3. Pengolahan lahan

Setelah bibit tersedia, langkah selanjutnya yaitu mengolah lahan yang akan digunakan sebagai tempat menanam. Tanah dibersihkan terlebih dahulu dari gulma kemudian dicangkul sampai gembur.

Jika drainase kurang baik, maka dianjurkan untuk membuat parit drainase di sekitar kebun. Hal ini diperlukan untuk menjaga agar ketersediaan air di area budi daya tidak berlebihan.

4. Mulai penanaman

Jika persiapan lahan sudah selesai, maka langkah berikutnya yaitu mulai menanam bibit durian di lahan. Adapun cara menanam durian dari biji, seperti berikut.

  • Buatlah lubang tanam dengan ukuran 80 cm x 80 cm x 70 cm atau 70 cm x 70 cm x 60 cm
  • Berilah pupuk organik pada lapisan bawah lubang tanam sekitar 30 kg dan aduk merata denga tanah, diamkan 3-7 hari.
  • Setelah itu bibit dimasukan ke dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah secara merata
  • Atur jarak tanam antar tanaman sekitar 8 m x 10 m atau 10 m x 12 m

Ilustrasi buah durian. PIXABAY/PUBLICDOMAINPICTURES Ilustrasi buah durian.

5. Lakukan pemeliharaan

Pemeliharaan diperlukan untuk menunjang pertumbuhan durian. Dengan pemeliharan optimal, maka produktivitasnya pun bisa maksimal.

Adapun beberapa pemeliharaan tanaman durian yang biasanya dilakukan, seperti berikut:

  • Penyiraman: dilakukan setiap hari saat musim kemarau. Ketika tanaman sudah besar dan kuat penyiraman dapat dilakukan secukupnya sekitar 14 hari sekali.
  • Penyiangan: dilakukan apabila disekitar tanaman sudah ditumbuhi gulma. Pada tanaman yang masih muda, penyiangan harus dilakukan secara hati-hati.
  • Pemupukan: pada umur 1 tahun pemupukan cukup di berikan 0,5 kg NPK, setiap penambahan satu tahun ditambahkan 0,5 kg NPK. Buatlah selokan disekitar tanaman dengan ukuran 10 cm x 5 cm, tebar secara merata pupuk sesuai dosis tanaman dan tutup kembali dengan tanah.
  • Pengendalian hama dan penyakit: dilakukan dengan cara aplikasi pestisida sesuai dengan jenis hama dan penyakit yang menyerang.

Baca juga: Penting, Ini Manfaat Pupuk NPK untuk Tanaman

6. Pemanenan

Bunga pertama akan muncul pada usia kurang lebih 5 tahun, bunga akan menjadi buah dan siap dipanen sekitar 4-5 bulan. Biasanya, musim berbunga tiba pada musim kemarau sekitar bulan juni sampai september.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Perawatan
Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Perawatan
Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Varietas Tanaman
Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perawatan
Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Perawatan
Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Tips
Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

Tips
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Perawatan
Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Tips
Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Varietas Tanaman
Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Varietas Tanaman
East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

Varietas Tanaman
Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com