Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Pohon Durian Pendek agar Berbuah Lebat

Kompas.com - 14/08/2022, 14:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi durian, pohon durian.SHUTTERSTOCK/SAWADDEEBENZ Ilustrasi durian, pohon durian.

Pemupukan lanjutan dapat diberikan setiap empat bulan sekali sampai usia pohon 3 tahun. Utuk memaksimalkan pertumbuhan, Anda juga dapat memberikan kompos matang sekali setahun.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair untuk Merangsang Bunga dan Buah

5. Panen

Masa panen durian bervariasi tergantung dari varietas durian yang ditanam. Untuk durian montong, masa panen biasanya sudah bisa dimulai saat umur 3 sampai 4 tahun.

Namun, untuk durian lokal, masa panennya jauh lebih lama antara 8-10 tahun sejak masa tanam. Pemberian pupuk perangsang buah atau bunga dapat membantu dalam mempercepat terbentuknya buah.

Pemberian dosis dan waktu pupuk bergantung dari jenis pupuk yang diberikan, Anda dapat mencari informasi tentang pupuk buah yang sesuai pada toko pupuk atau toko pertanian.

Buah durian dapat tumbuh dengan ukuran yang cukup besar. Buah yang telah matang tampuknya akan terlepas dari dahan dan jatuh ke tanah.

Baca juga: 5 Daur Hidup Tanaman Semangka, dari Biji sampai Buah

Meskipun buah durian cukup kuat menerima benturan, namun ada baiknya jika Anda mengikat buah ke dahan agar saat matang tidak terjatuh.

Panen buah durian tidak harus menunggu saat tampuknya terlepas. Buah durian yang sudah cukup tua, dapat dipetik dari pohonnya.

Untuk mengetahui buah durian yang sudah cukup tua untuk dipanen, Anda dapat melihat ciri-ciri buah durian yang sudah tua sebagai berikut.

  • Ujung duri pada kulit sudah mulai kecoklatan
  • Buah sudah mengeluarkan aroma yang khas Garis-garis di antara duri berwarna kontras.
  • Jika dipukul akan terasa berongga pada bagian dalamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com