Insektisida yang bersifat sistemik akan lebih efektif mengingat ulat daun ini tersembunyi dalam gulungan daun.
Larva membuat terowongan pada bonggol pisang. Kerusakan berakibat pada lemahnya pertahanan tanaman terhadap penyakit dan terganggunya transportasiunsur hara.
Baca juga: Cara Budidaya Anggur agar Cepat Berbuah
Gejala luar pada tanaman terlihat daun menguning dan ukuran tandan berkurang sehingga produksi menurun.
Cara mengendalikannya adalah dengan sanitasi lingkungan, menangkap kumbang dewasa dengan perangkap yang terbuat dari bonggol pisang, menggunakan musuh alami dan insektisida berbahan aktif karbofuran, monokrotofos.
Kerusakan akibat hama ini ditandai dengan adanya lubang di sepanjang batang semu.
Cara mengendalikannya adalah dengan sanitasi kebun, menggunakan musuh alami Plaesius javanicus dan penggunaan insektisida berbahan aktif Carbofuran.
Baca juga: Cara Mencangkok Tanaman Mangga, Mudah Dilakukan
Hama ini menyerang bunga dan buah muda, gejala serangan adalah adanya bintik-bintik dan goresan pada kulit buah yang telah tua. Akibat serangan berpengaruh pada mutu buah
Cara mengendalikannya dengan membungkus tandan buah saat bunga akan mekar dan penyaputan tangkai tandan dengan insektisida berbahan aktif monocrotophos.
Serangan menyebabkan perkembangan buah menjadi terhambat, menimbulkan kudis pada buah sehingga menurunkan kualitas buah. Hama ini meletakkan telurnya di antara pelepah bunga segera setelah bunga muncul dari tanaman pisang.