Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ulat Pisang Penggulung Daun hingga Thrips yang Rusak Pohon Pisang

Kompas.com - 16/08/2022, 12:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Insektisida yang bersifat sistemik akan lebih efektif mengingat ulat daun ini tersembunyi dalam gulungan daun.

Ilustrasi tanaman pisang, pohon pisang. PIXABAY/EFRAIMSTOCHTER Ilustrasi tanaman pisang, pohon pisang.

2. Penggerek bonggol (Cosmopolites sordidus Germar)

Larva membuat terowongan pada bonggol pisang. Kerusakan berakibat pada lemahnya pertahanan tanaman terhadap penyakit dan terganggunya transportasiunsur hara.

Baca juga: Cara Budidaya Anggur agar Cepat Berbuah

Gejala luar pada tanaman terlihat daun menguning dan ukuran tandan berkurang sehingga produksi menurun.

Cara mengendalikannya adalah dengan sanitasi lingkungan, menangkap kumbang dewasa dengan perangkap yang terbuat dari bonggol pisang, menggunakan musuh alami dan insektisida berbahan aktif karbofuran, monokrotofos.

3. Penggerek batang

Kerusakan akibat hama ini ditandai dengan adanya lubang di sepanjang batang semu.

Cara mengendalikannya adalah dengan sanitasi kebun, menggunakan musuh alami Plaesius javanicus dan penggunaan insektisida berbahan aktif Carbofuran.

Baca juga: Cara Mencangkok Tanaman Mangga, Mudah Dilakukan

4. Thrips (Chaetanaphotrips signipennis)

Hama ini menyerang bunga dan buah muda, gejala serangan adalah adanya bintik-bintik dan goresan pada kulit buah yang telah tua. Akibat serangan berpengaruh pada mutu buah

Cara mengendalikannya dengan membungkus tandan buah saat bunga akan mekar dan penyaputan tangkai tandan dengan insektisida berbahan aktif monocrotophos.

5. Burik pada buah (Nacolea octasema)

Serangan menyebabkan perkembangan buah menjadi terhambat, menimbulkan kudis pada buah sehingga menurunkan kualitas buah. Hama ini meletakkan telurnya di antara pelepah bunga segera setelah bunga muncul dari tanaman pisang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com