Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Melon dalam Pot agar Buahnya Besar

Kompas.com - 21/08/2022, 13:44 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam buah melon di pot mungkin jarang dilakukan. Padahal, cara menanam melon dalam pot tidak sulit.

Teknik budi daya ini bisa menjadi solusi alternatif untuk Anda yang ingin menanam melon, namun tidak memiliki lahan yang luas. Tak hanya menghasilkan buah yang rasanya enak, jika ditata dengan rapi, maka tanaman melon bisa menjadi hiasan di halaman atau pekarangan rumah.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (21/8/2022), berikut tata cara menanam melon dalam pot yang mudah.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Melon agar Buahnya Besar

1. Alat dan bahan

Alat dan bahan yang diperlukan saat hendak menanam buah melon di rumah sebenarnya cukup sederhana. Berikut daftar alat dan bahan yang perlu disiapkan.

  • Sarung tangan
  • Sekop mini
  • Pot
  • Media tanam
  • Pupuk organik
  • Benih melon

Tanaman melonFreepik/jcomp Tanaman melon

2. Persiapan bibit

Benih melon disemai terlebih dahulu sebelum ditanam. Benih di rendam dalam air hangat yang dicampur dengan fungisida, rendam benih selama 30 menit, buang benih yang mengambang.

Setelah itu semai benih melon menggunakan tray atau polybag kecil yang sudah diberi media tanam berupa campuran tanah dan pupuk organik. Bibit akan siap ditanam setelah berumur 10 - 14 hari.

Baca juga: 7 Langkah Menanam Semangka Tanpa Biji dengan Benar

3. Media tanam

Media tanam yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan budi daya melon. Media tanam yang baik untuk buah melon yaitu media tanam dari campuran tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1 atau 2:1.

 

Media tanam kemudian dimasukan kedalam pot yang memiliki bentuk yang bagus dan menarik.

4. Penanaman

Cara menanam bibt melon dalam pot sangat mudah. Cukup buat lubang pada pot sedalam 3 - 5 cm, masukan bibit ke dalam lubang, kemudian tutup dengan tanah. Siram bibit sampai basah untuk menjaga ketersediaan air dalam pot.

Ilustrasi buah melon yang siap panenFreepik/jcomp Ilustrasi buah melon yang siap panen

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan rutin sangat diperlukan agar tanaman melon tumbuh dengan baik. Pemeliharaan tanaman melon, meliputi:

Baca juga: Penting, Ini Manfaat Pupuk NPK untuk Tanaman

a. Pemupukan

Berikanlah pupuk NPK sebanyak satu sendok makan disetiap pot pada umur 15-20 hari setelah tanam (HST) dan 40-45 HST. Selain itu, pemupukan juga bisa dengan cara melarutkan pupuk NPK kemudian disiramkan ke media tanam.

b. Penyiraman

Lakukan penyiraman secara rutin untuk memenuhi kebutuhan air pada tanaman melon. Kekurangan air akan menyebabkan tanaman layu, tumbuh tidak baik, dan buah yang dihasilkan tidak maksimal.

c. Penyiangan

Rumput yang tumbuh pada pot harus dibuang secara rutin, karena akan menyerap nutrisi yang tanaman melon butuhkan. Gunakan sarung tangan untuk mencabut dan membuang rumput.

 

Tak hanya memiliki rasa yang manis dan lezat, manfaat buah melon bagi kesehatan juga berlimpah.PIXABAY/CONGERDESIGN Tak hanya memiliki rasa yang manis dan lezat, manfaat buah melon bagi kesehatan juga berlimpah.

d. Pengendalian organisme pengganggu tanaman

Amati tanaman melon secara seksama, untuk melihat kondisi tanaman melon. Apabila tanaman melon terserang hama atau penyakit semprot menggunakan pestisida efektif sesuai dengan dosis anjuran.

5. Panen

Buah melon siap dipanen ketika berumur 70-80 HST. Tanda-tanda buah siap dipetik seperti ukuran buah besar dan tanaman melon mulai layu. Umur panen, bentuk buah dan warna buah ditentukan oleh jenis varietas yang ditanam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com