Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Menanam Cabai Rawit di Gunung agar Hasilnya Melimpah

Kompas.com - 28/08/2022, 18:43 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai rawit termasuk komoditas hortikultura yang bisa ditanam di dataran tinggi atau daerah pegunungan.

Cara menanam cabe rawit di gunung sebenarnya tidak berbeda jauh dengan menanam di dataran rendah. Hal penting yang harus diperhatikan adalah pemilihan jenis varietas yang tepat.

Melansir dari buku Teknologi Budidaya Cabai Rawit, Minggu (28/8/2022), berikut tata cara menanam cabai rawit

Baca juga: Praktis, Bagini Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag agar Bebuah Lebat

1. Mengolah tanah

Ilustrasi menanam bibit, menanam benih cabai.SHUTTERSTOCK/MARCO DE BENEDICTIS Ilustrasi menanam bibit, menanam benih cabai.

Tanah yang digunakan untuk budi daya cabai rawit perlu diolah terlebih dahulu. Pengolahan lahan meliputi pencangkulan, pembuatan bedengan, pengapuran, pemupukan dasar, dan pemasangan mulsa.

Pengolahan lahan yang benar bisa menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dengan mengolah lahan, maka struktur dan tekstur tanaman tetap terjaga.

2. Penyemaian

Penyemaian benih cabai rawit dilakukan pada bedengan persemaian maupun pada polybag kecil. Sebelum disemai, benih sebaiknya direndam dalam larutan bakterisida, fungisida, dan zat pengatur umbuh dengan dosis 0,01 persen. 

Benih kemudian ditanam pada media persemaian dan diawasi setiap hari sampai tumbuh tanaman muda yang siap dipindah tanam ke lahan terbuka.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Alami untuk Cabai Rawit agar Berbuah Lebat

3. Penanaman

Bibit yang siap ditanam di lahan umumnya berumur 30 hari dan memiliki daun enam sampai delapan helai. Penanaman biasanya dilakukan dua minggu setelah bedengan dipasang mulsa.

Adapun cara menanam cabai rawit seperti berikut. 

  • Celupkan bibit cabe rawit ada larutan pestisida untuk mencegah penyakit.
  • Buat lubang tanam, kemudian masukan bibit pada lubang tanam tersebut.
  • Tutup lubang tanam dengan tanah sembari dipadatkan agar bibit tumbuh tegak. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com