JAKARTA, KOMPAS.com - Manfaat tanaman kelapa tidak hanya terletak pada daging buahnya. Namun, seluruh bagian tanaman kelapa mempunyai manfaat yang besar yaitu mulai dari batang pohon, sabut, tempurung hingga air kelapa.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (1/9/2022), air kelapa terkadang hanya menjadi limbah yang terbuang percuma. Padahal limbah air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair.
Hingga saat ini pemanfaatan limbah air kelapa belum dilakukan secara maksimal. Air kelapa mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, gula, mineral, asam amino dan lain-lain.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Perangsang Akar dari Air Rendaman Tauge
Berikut beberapa keuntungan air kelapa untuk tanaman sebagai pupuk organik cair (POC).
Manfaat air kelapa sebagai pupuk cair antara lain sebagai berikut.
Baca juga: 8 Jenis Pupuk yang Bagus untuk Pohon Durian
Untuk memanfaatkan air kelapa menjadi pupuk organik cair (POC) dibutuhkan proses perombakan atau dekomposisi melalui peran mikroorganisme yang lebih dikenal dengan istilah fermentasi.
Pada proses fermentasi, mikroorganisme akan merombak bahan-bahan organik sehingga menghasilkan kandungan unsur hara yang mudah diserap oleh tanaman.
Baca juga: Tips Aplikasi Pupuk NPK Pelangi yang Benar
Berikut cara membuat pupuk organik cair dari air kelapa.
Bahan dan alat yang dibutuhkan
Cara membuat
Isi ember dengan air kelapa dengan menggunakan alat penyaring. Larutkan gula pada tempat terpisah dan tambahkan EM4, aduk hingga rata.
Masukkan larutan gula dan EM4 ke dalam ember yang berisi air kelapa. Aduk hingga tercampur rata.
Baca juga: Pupuk Kaltim Bantu Petani Kembangkan Usaha Pertanian lewat Program Ini
Tutup rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Lakukan pengadukan larutan tersebut setiap hari selama satu menit lalu tutup kembali.
Pengadukan dilakukan mulai hari kedua sampai hari kesepuluh. Pada hari kesepuluh, pupuk organik cair dari air kelapa sudah bisa digunakan ke tanaman.
Proses fermentasi dianggap berhasil ditandai dengan timbulnya bau seperti bau tape atau tidak berbau busuk.
Jika digunakan sebagai pupuk daun, ambil 10 ml pupuk cair air kelapa, lalu larutkan ke dalam 1 liter air. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman, lakukan penyemprotan setiap seminggu sekali.
Baca juga: Efek Samping Pupuk Urea yang Terlalu Banyak untuk Tanaman, Apa Saja?
Jika digunakan sebagai pupuk akar, ambil 10 hingga 20 ml pupuk cair air kelapa, lalu larutkan ke dalam 5 liter air. Siramkan ke media tanam sekitar perakaran sebanyak 250 ml, lakukan aplikasi tersebut setiap 10 hari sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.