Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Anggur di Halaman Rumah

Kompas.com - 03/09/2022, 09:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

ilustrasi anggur. PEXELS/KAI CHIEH CHAN ilustrasi anggur.

Tanaman anggur dalam pot dibiarkan dulu tumbuh sampai berumur di atas enam bulan. Penanganan yang dikerjakan adalah mengatur pertumbuhan tanaman untuk dasar pembentukan tanaman nantinya, terutama pembentukan batang pokok, cabang primer dan sekunder.

Baca juga: 8 Langkah Menanam Durian Musang King Kaki Tiga agar Cepat Panen

Pembentukan itu dilakukan dengan mengarahkan dan merambatkan cabang tanaman pada rambatan yang telah disediakan.

Bila ternyata sampai umur enam  bulan pertumbuhannya bagus, yakni cepat besar dan rimbun, pemangkasan pertama untuk membangun bentuk tanaman boleh segera dikerjakan.

Akan tetapi, jika pertumbuhan tanaman masih kurang baik, perlakuan pemangkasan bentuk itu sebaiknya ditunda.

Diupayakan agar pertumbuhan tanaman menjadi baik dahulu. Bila langsung dipangkas, tanaman bisa mengalami syok dan terhenti pertumbuhannya.

Baca juga: Cara Menanam Semangka yang Benar, dari Pratanam sampai Panen

Tanaman yang tumbuh baik ditandai dengan banyaknya percabangan pada batang. Batang dan cabang tampak kokoh, daun-daunnya rimbun menghijau.

Pemangkasan pertama lazim disebut pemangkasan bentuk. Pemangkasan itu bermanfaat untuk mengatur pertumbuhan tanaman, agar bentuk pohonnya sesuai dengan selera.

Untuk mendapatkan pertumbuhan vegetatif yang subur, cabang atau ranting yang dipangkas adalah yang berada di atas mata tunas yang berbentuk runcing. Pemangkasan kedua dan selanjutnya disebut pemangkasan perawatan.

Pemangkasan perawatan bertujuan agar tanaman bisa cepat berbunga dan berbuah. Cabang atau ranting yang dipangkas adalah cabang di atas mata tunas yang berbentuk bundar atau tumpul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com