JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai merupakan komoditas pertanian yang penting di Indonesia. Apalagi, cabai mudah ditanam dan dapat dilakukan di halaman rumah.
Namun, bagaimana cara menanam cabai yang benar supaya cepat berbuah?
Dikutip dari buku Budidaya Cabai yang Baik dan Benar, Rabu (7/9/2022), berikut cara menanam cabai agar cepat berbuah dan melimpah.
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Biji Cabe agar Cepat Tumbuh
Persemaian atau pembibitan diperlukan untuk menumbuhkan benih di media persemaian. Benih cabai bisa ditanam di polybag kecil, kemudian tunggu beberapa hari sampai tanaman muda tumbuh dan memiliki beberapa helai daun.
Lahan yang akan digunakan untuk menanam cabai harus disiapkan setidaknya 50 hari sebelum tanam. Olah lahan sampai gembur, kemudian taburkan pupuk kandang 20-30 ton/ha.
Setelah itu, buat bedengan dan parit untuk drainase. Beri juga pupuk dasar Urea atau ZA, SP36, dan KCl sebagai pupuk dasar.
Baca juga: Pupuk untuk Tanaman Cabe agar Panen Melimpah
Cara menanam cabe diawali dengan membuat lubang tanam. Setelah itu, masukan bibit pada lubang tanam dan tutup lubang tanam sembari dipadatkan.
Setelah itu, siram tanaman dengan air mengalir secukupnya. Penanaman dianjurkan dilakukan pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu terik.
Untuk tanaman cabai cepat berbuah, diperlukan perawatan maksimal. Jenis perawatan yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan lahan dengan melakukan penyiangan, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama serta pernyakit.