Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Cara Membuat POC Pelebat Buah Cabe dari Kotoran Kambing

Kompas.com, 7 September 2022, 20:20 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki tanaman cabai yang berbuah lebat merupakan impian setiap petani. Sayangnya, dalam praktiknya seringkali buah yang dimuncul jumlahnya tidak sesuai ekpektasi. Jika demikian, risiko kerugian bisa semakin tinggi.

Tapi, tenang saja karena ternyata ada pupuk organik cair (POC) yang bisa digunakan untuk melebatkan buah cabai. Menurut keterangan di Jurnal Protobiont 6(3), pemberian POC kotoran kambing bisa menyediakan unsur hara fosfor (P) dan kalium (K) yang dapat mempengaruhi produktivitas cabai rawit.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Biji Cabe agar Cepat Tumbuh

Lantas, bagaimana cara membuat POC pelebat buah cabe dari kotoran kambing? Ini penjelasan lengkapnya.

Siapkan bahan dan alat

Sebelum mulai membuat POC, sebaiknya siapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang diperlukan. Beberapa bahan yang dibutuhkan, antara lain; air, EM4, gula pasir, dan kotoran kambing.

Sementara itu, alat yang harus disiapkan antara lain; durm plastik, timbangan, alat pengukur pH, alat pengukur suhu, dan saringan.

Baca juga: Pupuk untuk Tanaman Cabe agar Panen Melimpah

Ilustrasi pupuk organik cair.SHUTTERSTOCK/THE LITTLE PAINT Ilustrasi pupuk organik cair.

Cara membuat POC pelebat buah cabe

Setelah semua bahan dan alat tersedia, lakukan langkah-langkah berikut untuk membuat POC pelebat buah cabe.

  1. Timbang kotoran kambing seberat 5 kg lalu haluskan.
  2. Masukan kotoran kambing ke drum plastik.
  3. Tambahkan air sebanyak 10 liter, EM4 10 cc, dan gula pasir 250 g yang sudah dilarutkan dalam 1 liter air.
  4. Aduk seluruh bahan sampai merata.
  5. Ukur pH dan suhu dari campuran yang sudah dimasukan ke drum.
  6. Tutup drum plastik dan inkubasi selama 14 hari.
  7. Setelah itu, cek kondisi fermentasi dan saring untuk memisahkan ampas dengan cairannya.
  8. Gunakan cairan untuk memupuk cabai.

Baca juga: Cara Menanam Cabe di Rumah Menggunakan Kemasan Minyak Goreng

Cara aplikasi POC pelebat buah cabe

Cara aplikasi POC dilakukan dengan mencampur tiga tutup botol POC ke dalam air 1 liter. Campur sampai merata dan siramkan atau semprotkan pada tanaman cabai.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Varietas Tanaman
Halusinasi Negara Agraris
Halusinasi Negara Agraris
Tips
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Tips
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Varietas Tanaman
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Varietas Tanaman
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Varietas Tanaman
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau