JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur jakaba disebut memiliki banyak manfaat untuk tanaman. Jakaba pada dasarnya adalah jamur yang muncul dari air cucian beras.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (9/9/2022), jamur jakaba dibuat dengan cara memasukkan air bekas cucian beras atau air leri ke dalam wadah yang bersih. Setelah itu, bagian atas wadah yang berisi air bekas cucian beras perlu ditutup dengan kain hingga menutupi mulut wadah.
Selanjutnya, letakkan wadah di tempat yang teduh dan tidak terpapar sinar matahari langsung selama kurang lebih 14 hari.
Baca juga: Mengenal Jamur Jakaba, Pupuk Organik Cair yang Bermanfaat bagi Tanaman
Jika beruntung, air leri akan memunculkan bakal jamur jabaka yang berwarna bintik-bintik merah. Lanjutkan proses tersebut dan biarkan hingga jakaba tumbuh besar sesuai keinginan.
Siapkan air cucian beras paling tidak sebanyak 3 liter. Gunakan air cucian beras yang masih kental atau cucian beras pertama kali.
Tuangkan ke dalam wadah yang cukup besar agar sirkulasi oksigen banyak yang bisa masuk.
Tambahkan 1 sendok makan bekatul yang fungsinya untuk mengganti nutrisi (vitamin B kompleks) dari kuit ari yang banyak hilang akibat pemrosesan beras. Aduk hingga merata.
Baca juga: Manfaat Jamur Jakaba untuk Tanaman dan Cara Pengaplikasiannya
Setelah tercampur merata, tutup rapat wadah tersebut menggunakan kain agar sirkulasi udara masih tetap bagus, karena jakaba memerlukan oksigen untuk tumbuh, dan letakkan di tempat teduh, gelap dan sejuk, atau lebih mudahnya ditutup menggunakan kardus dan diamkan selama dua minggu.
Penting untuk diperhatikan bahwa selama penyimpanan dua minggu tersebut jangan dibuka karena spora jakaba sangat sensitif terhadap cahaya.