Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Pupuk KCl dan Manfaatnya untuk Tanaman?

Kompas.com - 12/09/2022, 14:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu langkah penting untuk memastikan tanaman tumbuh sehat, subur, dan menghasilkan panen yang baik adalah pemberian pupuk. Ada banyak jenis pupuk yang dibutuhkan tanaman, yakni pupuk organik dan pupuk kimia.

Salah satu pupuk yang bermanfaat untuk tanaman adalah pupuk KCl. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (12/9/2022), pupuk KCl adalah salah satu penyubur tanah yang bersifat anorganik tunggal dengan konsentrasi tinggi.

Pupuk KCl mengandung sekitar 60 persen K2O sebagai kalium klorida yang sangat cocok digunakan pada berbagai tanaman yang toleran terhadap unsur klorida, serta digunakan pada tanah dengan kadar klorida yang rendah.

Baca juga: Tips Pemberian Pupuk untuk Tanaman Terong yang Tepat

Ilustrasi pupuk KCl.SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk KCl.

Pupuk yang mengandung kalium harus diterapkan di mana cadangan kalium tanah tidak memadai. Kalium bisa diterapkan sebagai pupuk langsung, atau sebagai bagian dari pupuk yang dicampur dengan senyawa nitrogen dan fosfor.

Berikut ini beberapa manfaat pupuk KCl untuk tanaman.

1. Meningkatkan hasil panen

Kandungan klorida dalam pupuk KCL bisa membantu meningkatkan hasil panen, yaitu dengan meningkatkan resistensi penyakit pada tanaman.

2. Meningkatkan kualitas buah

Salah satu fungsi unsur hara dalam kalium yang umumnya terkandung dalam pupuk KCl adalah untuk menghasilkan kualitas buah yang baik, seperti menjadikan buah lebih besar, lebih berat, dan lebih manis.

Baca juga: Pemberian Pupuk NPK untuk Tanaman, Lebih Baik Ditabur atau Dikocor?

Hal ini disebabkan kalium bisa membantu proses transfortasi glukosa di dalam tanah. Hal ini tentu saja dapat mengoptimalkan manfaat buah-buahan atau sayuran yang ditanam.

3. Memperkuat batang tanaman

Tanaman yang baik ialah tanaman yang memiliki batang yang kokoh dan kuat. Hal ini bisa menjadikannya bisa bertahan hidup lebih lama, dan tidak gampang ambruk atau rapuh sebelum bisa menghasilkan buah.

Kandungan K2O dalam pupuk KCl bisa memberikan solusi untuk hal tersebut, ialah menjadikan tanaman lebih kuat dan terlihat kokoh.

4. Tanaman lebih tahan stres dan serangan hama penyakit

Pupuk KCl bisa menjadikan tanaman lebih tahan terhadap resiko terjadinya stres serta kekeringan yang akhirnya dapat menyebabkan tanaman mati sebelum dapat menghasilkan buah.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi

Kandungan kalium yang terdapat dalam manfaat pupuk KCl dapat mampu mencukupi kebutuhan tanaman untuk melindunginya terhadap gangguan hama serta penyakit-penyakit lain yang dapat menyerang tanaman.

Dengan demikian, nantinya tanaman bisa berpotensi menghasilkan panen yang lebih baik.

Cara menggunakan pupuk KCl

Pengaplikasian pupuk KCl akan sangat tepat pada saat tanaman telah mulai memasuki masa berbunga. Hal ini akan bisa membantu meningkatkan aktivitas pembentukan hasil biji ataupun buah pada tanaman.

Akhirnya, bisa menghasilkan biji atau buah yang sempurna, serta bisa mengurangi risiko kerusakan saat hasil panen tersebut diangkut ataupun pada masa penyimpanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com