JAKARTA, KOMPAS.com - Durian merupakan tanaman tahunan yang perawatannya tidak sesering tanaman semusim. Walapun demikian, cara merawat pohon durian perlu dilakukan secara optimal agar hasil panennya maksimal.
Perawatan tanaman durian meliputi pemupukan, pemangkasan, pengairan, dan penyiangan. Mengutip dari buku Bertanam Durian Unggul, berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: 4 Perawatan Tanaman Durian agar Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak
Pupuk merupakan salah satu kebutuhan dalam budi daya tanaman yang sangat mempengaruhi hasil panen komoditas pertanian. Pemberian pupuk dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman.
Pada budi daya durian, pemupukan dalam dua fase yaitu saat fase pertumbuhan dan pembuahan. Di fase pertumbuhan, pupuk diberikan mulai dari awal pertumbuhan hingga tanaman berumur tiga tahun.
Pada fase pembuatan, pemupukan dilakukan saat awal pembungaan sampai 60 hari setelah buah terbentuk atau seusai panen. Pemupukan di fase ini dilakukan rutin setiap 15 hari sekali.
Jenis pupuk yang diberikan saat awap pertumbuhan yaitu pupuk NPK yang kaya nitrogen. Sedangkan, jenis pupuk yang diberikan pada fase pembuahan yaitu pupuk cair atau pupuk organik cair.
Baca juga: 8 Jenis Pupuk yang Bagus untuk Pohon Durian
Cara merawat pohon durian berikutnya yaitu melakukan pemangkasan. Kegiatan ini bertujuan agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman maksimal.
Selain itu, memangkas tanaman juga dapat mempermudah pemeliharaan lainnya. Adapun cara memangkas pohon durian, seperti berikut ini.
Baca juga: Pedoman Budidaya Durian Unggul agar Panennya Maksimal
Pengairan atau penyiraman merupakan salah satu perawatan tanaman yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, jika jumlah ketersediaan air kurang maka pertumbuhan tanaman akan terganggu.
Air merupakan kebutuhan makhluk hidup yang harus dipenuhi. Hal ini juga berlaku pada tanaman durian.
Penyiraman dapat dilakukan secara rutin setiap pagi untuk menunjang fotosintesis. Penyiraman bisa dilakukan menggunakan selang atau pompa.
Baca juga: Cara Menanam Durian yang Benar dari Memilih Bibit sampai Panen
Pengairan akan membantu tanaman untuk menyerap hara dan mempertahankan pertumbuhan. Walaupun demikian, air tidak boleh menggenang di area budi daya durian karena bisa menggangu tanaman tersebut.
Gulma merupakan tanaman yang kehadirannya tidak diinginkan dan bisa menggangu pertumbuhan tanaman yang sedang dibudidayakan. Pengendalian gulma atau penyiangan bisa dilakukan secara mekanis atau kimiawi.
Itulah cara merawat tanaman durian yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Perawatan yang maksimal akan sangat mempengaruhi hasil panen tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.