Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Semangka Non Biji

Kompas.com - 15/09/2022, 15:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi semangka non biji, semangka tanpa biji.SHUTTERSTOCK/PAULO VILELA Ilustrasi semangka non biji, semangka tanpa biji.

Tanaman semangka membutuhkan sinar matahari sepanjang hari selama 7 jam per hari.

Adapun tingkat keasaman atau pH tanah yang dibutuhkan adalah antara 6 sampai 7. Bila masih kurang maka dilakukan pengapuran sampai mendapatkan pH yang sesuai.

Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Semangka Kuning yang Benar

Curah hujan yang cocok untuk pertumbuhan tanaman semangka sekitar 40 sampai 50 mm setiap bulannya.

Berikut cara menanam semangka non biji atau semangka tanpa biji.

1. Persiapan lahan

Persiapan lahan meliputi mengolah lahan dengan cara membajak atau mencangkul agar tanah menjadi gembur. Lalu, buat bedengan ganda dengan parit di tengahnya.

Lebar bedengan antara 70 sampai 80 cm dan tinggi disesuaikan dengan kondisi lahan. Tinggi bedengan bisa dibuat dengan tinggi 30 cm untuk lahan yang datar.

Baca juga: Cara Menanam Semangka yang Benar, dari Pratanam sampai Panen

Adapun untuk lahan yang landai bedengan bisa dibuat tidak terlalu tinggi. Hal yang harus diperhatikan dalam membuat bedengan adalah bagaimana agar lahan tidak tergenang air.

Sementara itu, jarak antar bedengan adalah 3 sampai 4 meter.

2. Pupuk dasar dan pemasangan mulsa

Pupuk dasar dalam menanam semangka non biji yaitu menaburkan dolomit bila pH tanah kurang dari 6, dan tanah dibiarkan 7 sampai 10 hari. Pupuk kandang yang ditaburkan sebanyak 1 sampai 1,5 kg untuk satu tanaman.

Pupuk kimia yang ditambahkan yaitu pupuk TSP atau pupuk SP-36 dengan dosis 100 gram per tanaman, pupuk KCl 200 gram per tanaman, dan pupuk ZA 100 gram per tanaman. Aduk dan campurkan pupuk dengan tanah hingga merata dan biarkan dilarutkan oleh air hujan.

Baca juga: Bisa Dilakukan di Rumah, Begini Cara Menanam Cabe di Polybag

Selanjutnya, tanah dibiarkan selama 10 sampai 15 hari sebelum tanam.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Varietas Tanaman
Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau