Begitu lahan bedengan tersiram air hujan atau sudah dilakukan penyiraman, dapat ditutup dengan mulsa.Setelah itu, dibuat lubang tanam dengan jarak 50 sampai 60 cm di tengah bedengan.
Setelah benih didapatkan, benih direndam dalam air hangat kuku selama 1 jam, agar benih menjadi lunak. Setelah ditiriskan, dilakukan penjepitan ujung benih, untuk membuka sedikit kulit benih agar air mudah diserap dan benih mudah berkecambah.
Kemudian benih diperam dengan kertas merang dan handuk basah. Pemeraman ditujukan untuk mendapatkan benih yang seragam.
Baca juga: Langkah Menanam Bawang Merah di Polybag, Bisa Panen setelah 100 Hari
Setelah proses pemeraman akan terlihat bakal kecambah. Bakal kecambah kemudian disemai di polybag semai dengan menggunakan media tanah dan pupuk kandang matang dengan perbandingan 5 : 1.
Bibit dapat dipindahkan ke lahan tetap saat umur 7 sampai 10 hari setelah semai atau telah muncul dua sampai tiga helai daun. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Sebelum penanaman, lubang tanaman di bedengan harus dalam kondisi basah atau disiram air secukupnya dulu. Bibit diambil dengan cara menyobek polybag, dan bibit dikeluarkan dengan hati-hati.
Setelah bibit ditanam, tutup kembali dengan tanah sekitar bedengan dan disiram kembali dengan air secukupnya sampai cukup basah.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Bombay yang Benar, dari Memilih Bibit sampai Panen
Pemeliharaan tanaman semangka non biji antara lain sebagai berikut.