Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama yang Sering Menyerang Pohon Rambutan dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 15/09/2022, 16:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Cara teknis dilakukan dengan melakukan pembersihan kebun dari gulma, memusnahkan pupa yang ada dan menghindarkan dari serangga dewasa yang berkempompong. Selanjutnya dilakukan dengan pemupukan secara intensif terutama pada tanaman yang sudah terkena serangan agar cepat tumbuh tunas baru.

Bila ditemukan larva ulat ini segera diambil, kemudian dikumpulkan dan dibakar ditempat yang sudah disediakan.

Ilustrasi buah rambutan, pohon rambutan. SHUTTERSTOCK/NOR GAL Ilustrasi buah rambutan, pohon rambutan.

Cara kimiawi

Cara kimiawi dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida Beta 15 EC (Beta Supermetrin), dosis 15 gram per liter air.

Baca juga: 5 Cara Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi

4. Ulat penggerek batang (Indrabela sp.)

Ulat ini menggerek batang rambutan dengan membuat lubang dikayu hingga sepanjang 30 cm. Pengendalian dilakukan dengan menggunakan insektisida seperti Lindane, dosis pemakaian sesuai dengan label kemasan.

5. Ulat jengkal (Berta chrysolimeate)

Ulat ini berwarna cokelat, menyerupai tangkai daun kering, ramping dan beruas-ruas. Hama memakan daun muda, sehingga pinggiran daun menjadi kering, keriting berwarna coklat kuning dan tampak seperti sakit.

Pengendalian hama ini menggunakan insektisida jenis Lindane, dosis pemakaian sesuai dengan label kemasan.

6. Ulat penggerek buah (Dichocricic functiferalis)

Ulat penggerek buah berwarna merah kecokelatan dan menyerang buah rambutan, baik yang masih muda maupun yang sudah matang. Gejala yang nampak adalah buah menjadi kering dan berwarna hitam.

Baca juga: Hama dan Penyakit Tanaman Cabai serta Cara Mengatasinya

Pengendalian hama dilakukan secara preventif, yaitu dengan menyemprot insektisida jenis Lindane atau Diazinon. Dosis pemakaian bisa dilihat pada label kemasan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com