Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama yang Sering Menyerang Pohon Rambutan dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 15/09/2022, 16:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ketiga, pengendalian dengan cara kimiawi, yaitu penyemprotan insektisida dengan Diazion 60 EC konsentrasi 0,15 sampai 0,2 persen dan volume semprot 7 sampai 10 liter per tanaman (disesuaikan dengan keadaan tajuk tanaman), kemudian diaduk atau dicampur air di ember lalu dituang ke tangki penyemprotan, selanjutnya dilakukan penyemprotan.

Ilustrasi hama kutu putih pada tanaman. SHUTTERSTOCK/UPEN SUPENDI Ilustrasi hama kutu putih pada tanaman.

2. Kutu putih atau kutu kapas (Pseudococcus)

Kutu ini dapat menimbulkan kerusakan secara langsung dengan menghisap cairan tanaman dan pada tingkat kerusakan berat dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman serta menimbulkan kerontokan buah muda.

Buah yang terserang tumbuhnya tidak normal, ukurannya kecil, daging buah lebih tipis dan kulit buah kehitaman.

Baca juga: Cara Membasmi Hama Tanaman Cabai, Ulat Grayak hingga Kutu Daun

Cara mengendalikan kutu putih pada pohon rambutan adalah sebagai berikut.

  • Cara teknis, yaitu dengan melakukan pemangkasan agar lingkungan tajuk tidak terlalu rimbun, jangan menanam rambutan di daerah yang berawa karena kutu ini senang hidup di daerah rawa. Adapun bila pada tanaman rambutan ditemukan hama ini dalam bentuk atau imago segera dibuang atau dibunuh.
  • Cara biologis, yaitu menggunakan cendawan parasit Empusa fresenii atau menggunakan musuh alami seperti semut hitam (Dolicchoderus thracicus).
  • Cara kimiawi, yaitu dilakukan penyemprotan menggunakan insektisida Lebycid 550 dengan konsentrasi 0,2 persen.

3. Ulat pemakan daun (Hyperaeschrella insulicola)

Ulat ini memakan daun terutama daun muda dengan meninggalkan tulang-tulang daun, sehingga tanaman rambutan tampak gundul dan meranggas.

Baca juga: Tips Mengendalikan Hama di Pohon Mangga Tanpa Pestisida

Pengendalian dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Cara teknis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com