JAKARTA, KOMPAS.com - Kacang tanah merupakan tanaman polong yang banyak ditanam di Indonesia. Meskipun demikian, kacang ini ternyata bukan tanaman asli Indonesia.
Kacang tanah berasal dari Amerika Serikat dan diketahui masuk ke Indonesia sekitar abad ke-17. Tanaman ini cocok dibudidayakan di lahan dengan ketinggian 50-500 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan sedang.
Berdasarkan keterangan di Cybext Kementerian Pertanian Indonesia, berikut tata cara menanam kacang tanah yang baik dan benar.
Baca juga: Cara Menanam Kacang Panjang agar Tumbuh Subur
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menanam kacang tanah yaitu menyiapkan media yang akan digunakan. Media tanam harus gembur.
Jika menanam di lahan, maka lahan tersebut harus diolah terlebih dahulu. Setelah itu, tambahkan dolomit secara merata kemudian biarkan selama 2 hari.
Setelah itu, beri juga pupuk kandang dan kompos lalu campurkan dengan rata. Terakhir, buat bedengan dan parit.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Kacang Hijau dengan Kapas di Rumah
Selain memperhatikan media tanam, hal penting lain yang juga harus disiapkan dalam budi daya kacang tanah yaitu memilih benih terbaik. Benih kacang tanah harus berasal dari tanaman yang sehat dan pertumbuhannya terbaik.
Anda bisa mendapatkan benih berkualitas di toko pertanian yang terpercaya.
Menanam kacang tanah tidak sulit. Anda bisa mengawalinya dengan membuat lubang tanam terlebih dahulu. Setelah itu, letakan benih pada lubang tanam tersebut dan tutup dengan media tanam.
Benih yang sudah ditanam harus rutin disiram agar pertumbuhannya lebih cepat. Penyiraman bisa dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore pada musim kemarau. Namun, saat musim hujan penyiraman tidak perlu dilakukan.
Pupuk diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Jenis pupuk yang diaplikasikan bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Misalnya, saat tanaman mulai memasuki masa pembuahan, maka pupuk yang diberikan yaitu pupuk dengan kandungan fosfor tinggi.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Menanam Kacang Hijau di Sawah
Hama dan penyakit yang menyerang kacang tanah sebenarnya sangat beragam. Maka dari itu, pemberantasan hama dan penyakit harus disesuaikan dengan hama dan penyakit yang menyerangan. Secara umum, pengendalian bisa dilakukan dengan cara mekanis, biologi, maupun kimiawi.
Kacang tanah biasanya bisa dipanen pada saat tanaman berumur 90 hari setelah tanaman. Ciri tanaman kacang tanah yang siap panen, antara lain; batang daun mulai mengeras, daun gugur, dan warnanya kuning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.